jpnn.com, WONOGIRI - Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah memiliki jumlah penduduk lajang yang lumayan banyak. Dari total 616.389 penduduk Wonogiri, sedikitnya 196.584 berstatus lajang alias jomlo.
Berdasar data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Wonogiri, lajang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak ketimbang wanita. Sebanyak 122.497 dari 196.584 penduduk yang lajang adalah laki-laki, sedangkan sisanya sebanyak 74.087 perempuan.
BACA JUGA: Polisi Amankan Lima Tersangka Penganiaya Kasat Reskrim Wonogiri
Usia para jomlo di Wonogiri pun beragam. Rentang usia mereka antara 15 sampai 54 tahun. Baca juga: Malam Minggu, Para Jomlo Ini Malah Janjian Tawuran
Psikolog dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Wonogiri Sri Sundarini mengatakan, ada beragam penyebab seseorang masih betah melajang. Jika dilihat sisi psikologisnya, kata Sri, bisa jadi karena mereka belum memiliki kesiapan secara mental untuk menikah dan berkomitmen.
BACA JUGA: Kasat Reskrim Polres Wonogiri Dikeroyok Pendekar
”Faktor ekonomi yang kurang mapan akan mempengaruhi kesiapan seseorang untuk menghidupi keluarganya. Sehingga dia merasa tidak siap dan kurang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya kelak,” kata Sri.
Baca juga: Jomlo Menjamur, Perempuan Tunisia Tuntut Poligami Dilegalkan
BACA JUGA: Aneh, Satu Mata Anggota KPPS Ini Tak Bisa Ditutup Meski Sudah Tidur
Latar belakang keluarga yang bermasalah juga bisa memengaruhi kesiapan seseorang untuk berkeluarga. “Misalnya, adanya trauma psikologis yang menyebabkan seseorang takut menikah,” papar perempuan yang juga menjabat ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Wonogiri itu.(rs/kwl/per/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yovie Widianto Sebut Lagu Baru The Kadrijimmo Pas untuk para Jomlo
Redaktur : Tim Redaksi