Di Tangan Mancini, Rp 4,3 Triliun Hanya Sabet Tiga Gelar

Selasa, 14 Mei 2013 – 21:39 WIB
MANCHESTER - Uang bukanlah masalah besar untuk Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan. Pria Timur Tengah itu memang kelewat tajir. Dia adalah orang terkaya yang memiliki klub sepakbola di Inggris.

Ambisinya memiliki tim yang tangguh pun dibarengi dengan kucuran dana jumbo. Terutama sejak era pelatih Roberto Mancini. Total, selama dipegang Mancini, seperti dikutip Huffington Post, Syeikh Mansour sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 4,3 triliun.

Pos pengeluaran terbesar, tentu saja, ialah untuk membeli pemain. Maklum, pemain yang kini menghuni City berstatus bintang semua. Dengan predikat bintang itu, para pemain tersebut tentu mendapatkan gaji yang melimpah.

Mereka didatangkan dengan transfer yang gila-gilaan. Rekor pembelian termahal saat ini masih dipegang oleh striker Sergio Aguero. Pemain asal Argentina itu dibajak dari Atletico Madrid pada Juli 2011 silam.

Tak tanggung-tanggung. City merogoh koceknya hingga Rp 506 miliar untuk mendatangkan mantan menantu legenda hidup Argentina Diego Armado Maradona tersebut.

Sayangnya, dana besar yang dikeluarkan Syeikh Mansour tak sebanding dengan tropi juara yang mampir ke lemari City. Sejak era Mancini, City hanya mendapatkan tiga gelar. Yakni Piala FA 2011, FA Community Shield 2012 serta Premier League 2012.

Keinginan Syeikah Mansour mendapatkan gelar Liga Champions pun pupus. Alih-alih juara, City malah tak berkutik. Musim ini, mereka duduk di posisi terbawah klasemen akhir fase grup.

Kegagalan itu seolah melengkapi hasil negative City musim ini. The Citizens, julukan City tak mendapatkan satu pun gelar juara. Uang Rp 4,3 triliun pun terasa sangat, sangat, sangat mahal dibanding tiga gelar domestik itu. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akui Lini Belakang Semen Padang Masih Lemah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler