Di Tanjung Jabung Timur, Seorang Ibu Meninggal dengan Mengenaskan, Terjebak Macet

Selasa, 05 Januari 2021 – 14:36 WIB
Anggota Polres Tanjab Timur saat memberikan bantuan kepada keluarga korban. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, TANJUNG JABUNG TIMUR - Seorang ibu rumah tangga di Tanjung Jabung Timur, Jambi, meninggal dunia saat terjebak macet ketika menuju rumah sakit.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada Minggu (3/1) sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: Dana Desa Terbukti Mampu Mengurangi Kemiskinan di Tanjung Jabung Barat

Ibu tersebut melakukan persalinan di puskesmas desa, namun mengalami komplikasi pendarahan yang butuh penanganan lebih lanjut.

Nah, saat perjalanan menuju rumah sakit terjadi kemacetan diakibatkan jalan yang rusak lubang besar dan berlumpur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

BACA JUGA: Bus Pengangkut 33 Personel Sat Brimob Terbalik di Jambi, Begini Kondisinya

"Saat terjebak macet, nyawa almarhum tidak tertolong dan meninggal pada saat menuju rumah sakit karena pendarahan yang lokasinya tepat di parit 5 Desa Siau Dalam Kec. Muara Sabak Timur," kata Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Deden Nurhidayatullah, Selasa (5/1).

Deden mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan kepada pihak keluarga almarhum Zumarni.

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru soal Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi

"Saat kami mendapat kabar ada seorang ibu rumah tangga meninggal karena terjebak macet, pihak dari Polres Tanjabtim langsung turun ke lokasi rumah duka memberikan bantuan dan mengucapkan turut berduka," katanya.

Saat meninggal langsung dibawa ke Dusun Setia Palapa, Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur.

"Kami turut berduka cita dan dari pihak Polres Tanjabtim langsung memberikan bantuan berupa, perlengkapan bayi yang lahir dengan selamat, beras serta sejumlah uang tunai," kata Deden.

Sementara itu, usai kejadian warga mengadu ke Presiden Jokowi karena persoalan jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Warga pemerhati Kabupaten Tanjabtim, Ari Suryanto mengungkapkan kekecewaan terhadap kondisi jalan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.

"Masyarakat ingin menyampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang saat ini telah berusia 21 tahun memiliki persoalan yang sangat krusial, mulai dari persoalan jalan, listrik, air bersih dan sampah. Keluhan telah kami sampaikan melalui Instagram, Facebook dan Twitter pribadi bapak, kami benar-benar menjerit dengan persoalan yang kami hadapi," kata Ari.

Dia berharap kejadian ibu meninggal akibat macet karena jalan rusak ini menjadi perhatian pemerintah untuk menanggapi persoalan masyarakat Tanjung Jabung Timur. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler