jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Klimatologi Kupang melaporkan empat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengalami hari tanpa hujan (HTH).
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji menyatakan HTH itu bahkan dikategorikan ekstrem panjang karena mengalami hari tanpa hujan selama lebih dari 60 hari.
BACA JUGA: Info Cuaca BMKG: Jabodetabek Berpotensi Dilanda Hujan hingga Malam Ini
"Daerah dengan HTH ekstrem panjang perlu mewaspadai dampak kekeringan hidrometeorologi," kata Adji, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/11).
Rahmattulloh menyebutkan informasi yang diperbarui 10 November itu menyebut daerah-daerah yang mengalami HTH ekstrem panjang di antaranya Kabupaten Nagekeo sekitar Rendu, Kabupaten Lembata sekitar Hadakewa, dan Wulandoni.
BACA JUGA: Peringatan dari BMKG, Waspada Potensi Gelombang Tinggi 5 Meter di Perairan Sumut-Aceh
Selain itu Kabupaten Sumba Barat Daya sekitar Waitabula, dan Kabupaten Sumba Timur sekitar Rambangaru dan Kamanggih.
"Masyarakat perlu mewaspadai dampak bencana akibat kekeringan hidrometeorologi seperti krisis air maupun kebakaran lahan dan hutan," beber dia.
BACA JUGA: BMKG Prediksi Wilayah Ini Bakal Diguyur Hujan Berjam-jam Malam Nanti, Simak
Selain empat daerah tersebut, kata Adji, umumnya wilayah di NTT mengalami Hari Hujan (HH) hingga HTH dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).
BMKG juga menyebut analisis curah hujan Dasarian I November 2021 menunjukkan bahwa umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah (0-50 mm).
Namun, sebagian kecil wilayah Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten Manggarai Barat mengalami curah hujan cukup tinggi.
"Kategori sangat tinggi (lebih dari 300 mm)," tegas Adji. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia