Di Tengah Pandemi COVID-19, Penjahat tak Diberi Ruang, Ini Buktinya Langsung Ditembak Mati, Dooor!

Kamis, 23 April 2020 – 15:09 WIB
Pelaku begal ditembak mati. Foto ilustrasi: dokumen JPG

jpnn.com, BANDUNG - Seorang pelaku begal yang juga residivis ditembak mati jajaran Polrestabes Bandung, pada Kamis dini hari. Peluru menembus dada kanan pelaku bernama Aldi itu saat melarikan diri di kawasan Derwati, Kota Bandung.

Aldi diburu polisi hingga ke kawasan Derwati setelah melakukan pembegalan di Jalan P.H.H. Mustofa.

BACA JUGA: Dua Pembunuh Perempuan di Pinggir Jurang Ditangkap, Satu Langsung Ditembak Mati

"Kami sedang pengembangan untuk mencari barang bukti, karena saat dicari barang bukti, dia justru melarikan diri. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas kepada tersangka," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya di Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, Kamis.

Ulung menuturkan, residivis itu telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali. Kepolisian, kata dia, memang memburu pelaku yang kerap melakukan aksinya dengan kekerasan itu.

BACA JUGA: Kawanan Begal Sadis Terekam CCTV saat Menghujani Korban dengan Empat Tusukan

Selain itu, ada seorang rekan pelaku bernama Asep yang juga ditangkap oleh pihak kepolisian. Asep juga ditembak di kedua kakinya karena ikut melarikan diri.

"Adapun ada dua tersangka, yang satunya kita amankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut lagi," kata Ulung.

BACA JUGA: Buaya Peliharaan Bertambah Besar, Sang Pemilik Malah Ketakutan, Lihat tuh Fotonya

Dengan kejadian itu, Ulung menegaskan pihak kepolisian tidak akan memberi ruang terhadap setiap tindak kejahatan jalanan yang sangat meresahkan masyarakat. Maka ia telah menginstruksikan kepada anggotanya untuk menindak tegas jika menemukan pelaku kejahatan.

BACA JUGA: Suami Pulang Kerja, Sang Istri Menghampiri Sambil Menangis Bercerita Baru Diperkosa ZF

"Di tengah situasi pandemi (COVID-19) ini kami tidak akan memberikan ruang, dan kami perintahkan kepada anggota untuk menembak di tempat pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler