jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengembang tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan proyek-proyeknya, demi menjaga kepercayaan para konsumen di tengah pandemi Covid-19 yang telah memukul sektor properti.
Seperti PT Prioritas Land Indonesia (PLI), kendati pandemi tetap menyelesaikan proyek apartemen Majestic Point Serpong (MPS), bahkan Agustus lalu mereka melakukan serah terima kunci kepada pembeli.
BACA JUGA: Investasi di Sektor Properti Masih Tinggi, Ini Buktinya
“Sudah menjadi komitmen bagi kami sebagai salah satu pengembang proyek properti terpadu di Indonesia untuk menepati janji kami dalam proses pembangunan setiap proyek,” ujar Marcellus Chandra, Direktur PT Prioritas Land Indonesia (PLI), dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Serah terima unit Tower A berlangsung mulai akhir Agustus lalu, sedangkan Tower B paling lama mulai November mendatang.
BACA JUGA: Gameloft Luncurkan Gim Disney Princess Majestic Quest
“Di kondisi sesulit apa pun, kewajiban kami adalah menepati janji. Sejak bulan Agustus 2020 hingga September sebanyak 70 unit kunci sudah diserahkan ke konsumen untuk segera dihuni. Kami mohon maaf kepada para konsumen atas keterlambatan ini,” kata Marcellus.
MPS merupakan proyek apartemen dua tower yang dibangun di atas lahan seluas 8.000 m2 di koridor Jalan Raya Legok, Karawaci, Tangerang, Banten, dengan total hunian sebanyak 952 unit.
BACA JUGA: Resmi Bangkrut, Thai Airways Banting Setir Jualan Gorengan
Adapun tower A terdiri dari 351 unit hunian yang seluruhnya telah siap diserahterimakan dan dihuni secara bertahap.
Untuk saat ini, Tower A hanya tersisa 24 unit, Tower B sudah terjual 85 persendari total 601 unit.
PLI bekerja sama dengan Bank MNC dalam mendanai konstruksi Apartemen Majestic Point Serpong. Total nilai investasi dua tower apartemen mencapai Rp 350 miliar.
"Proyek Majestic Point Serpong merupakan hunian terintegrasi yang berada di kawasan strategis sehingga memiliki nilai kawasan sangat tinggi, dan hal ini tentunya berpengaruh terhadap potensi kenaikan harganya. Maka itu, kami masih menawarkan properti murah dan lokasi baik,” ujar Recovery & Collection Division Head Bank MNC Pompidow, dalam kesempatan yang sama.
Prospektif Untuk Investasi
Apartemen mengusung konsep campus residence dengan menggandeng Universitas Esa Unggul (UEU), yang sejak September 2018 sudah dimulai perkuliahan dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih 100 orang.
“Potensinya sangat besar karena Serpong telah berkembang menjadi pusat pendidikan dengan banyak kampus ternama hadir di wilayah ini. Kami yakin Majestic Point Serpong adalah pilihan investasi strategis bagi pembeli yang mencari properti untuk investasi,” kata Marcellus.
Apartemen dilengkapi fasilitas kekinian, sesuai kebutuhan dan gaya hidup mahasiswa serta para profesional dan keluarga muda.
MPS bekerja sama dengan Bank MNC untuk pembiayaan pembelian apartemen dengan program KPA.
Untuk Down Payment (DP) sendiri, bisa dicicil maksimal sebanyak 3 kali dengan berbagai pilihan besaran DP, mulai dari 5 persen.
Saat ini developer memberikan berbagai keringanan untuk pembelian unit apartemen MPS. Salah satunya cukup bayar Rp15 juta sudah bisa memiliki unit full furnished dan bebas biaya akad kredit.
MPS menawarkan penjualan unit dalam bentuk lot. 1 unit apartemen bisa dimiliki oleh 10 konsumen seharga Rp65 juta/lot.
“Cara bayarnya bisa diangsur selama 12 bulan. Legalitas sertifikat nantinya akan diserahkan ke notaris yang kami tunjuk, sementara setiap konsumen hanya menyimpan copy Akta Jual Beli,” tegas Marcellus. (rdo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha