Di TPS Megawati, SBY Nyaris Unggul

Rabu, 08 Juli 2009 – 16:45 WIB
JAKARTA - Pasangan capres Megawati-Prabowo unggul di TPS 026, Kebagusan, Jakarta Selatan, tempat Megawati dan keluarga menggunakan hak pilihnyaHanya saja, kemenangan Mega-Prabowo tak terlalu mutlak

BACA JUGA: SBY Langsung Pidato Kemenangan

Dari 232 suara, setelah dihitung, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu hanya meraih 110 suara
Sedangkan pasangan SBY-Boediono mengantongi 89 suara

BACA JUGA: Pengamanan Gedung KPU Ditingkatkan, Hafiz Keliling Pakai Helikopter

Adapun pasangan JK-Wiranto hanya meraih 21 suara.

Proses penghitungan diawali dengan surat suara yang rusak
Kemudian, pada awal-awal penghitungan, pasangan SBY-Boediono menempel ketat Mega-Prabowo

BACA JUGA: SBY Jumpa Pers di Bawah Pohon Rambutan

Namun di akhir penghitungan, perolehan suara pasangan Mega-Prabowo semakin jauh meninggalkan SBY.

Setiap surat suara dibuka dan nomor 1 disebut, masyarakat yang menyaksikan penghitungan di TPS yang berada di depan rumah Megawati tersebut langsung bertepuk tanganNamun saat nomor dua disebut, yang terdengar justru sebaliknya"Huuu!" seru pengunjung TPS yang kebanyakan anak-anak dan ibu-ibu itu.

Yang menarik, sambutan dan tepuk tangan untuk pasangan JK-Win justru lebih meriah, saat surat suara dibuka dan angka tiga yang disebutTepuk tangan langsung menyambut setiap angka tiga disebut.

Dalam penghitungan itu, juga sempat terjadi ketegangan antara saksi dari pasangan Mega-Prabowo dengan SBY-BoedionoHal itu disebabkan oleh perdebatan soal sah dan tidaknya surat suara untuk SBY-BoedionoSurat suara itu sebelumnya dianggap rusak, karena tinta pencontrengan tidak hanya mengenai gambar SBY-Boediono namun juga ke pasangan lain.

Menurut Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 026, Muniarti, surat suara tersebut terlanjur dilipat saat tinta belum keringAkibatnya, tinta mengenai gambar pasangan lainNamun setelah diperdebatkan, disepakati bahwa surat suara itu sah dan menjadi milik pasangan SBY-Boediono.

Soal pemilih, Muniarti menjelaskan bahwa pihaknya selaku Ketua KPPS telah menyebar surat undangan ke nama-nama yang tertera di DPTMenurutnya, tidak ditemukan nama fiktif ataupun bermasalah di DPT yang terdiri dari 387 pemilih tersebutMeski demikian, tidak semua nama di DPT menggunakan hak pilihnyaBahkan, dari 232 pemilih, terdapat 15 pemilih pindahan, plus empat pemilih dengan KTP(ara/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Himbau Pemda Bantu KPUD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler