Menurut dokter spesialis penyakit dalam RSOB-BP Batam, Wahyu Pramono, setiap hari ada dua sampai tiga penderita baru yang datang ke klinik DM di RSOB-BP. Rata-rata penderita DM lebih dikarenakan pola hidup yang tidak sehat, seperti sering mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi dan kurang olahraga.
"Mereka banyak juga yang masih muda-muda. Diabetes dapat terkena bagi mereka yang memiliki garis keturunan, namun tidak mutlak ," katanya.
Ia menambahkan, bagi mereka yang mempunyai faktor keturunan diabetes harus lebih waspada. Tentunya dengan menjaga pola hidup sehat, rutin berolahraga, serta banyak mengonsumsi makanan berserat.
Wahyu menjelaskan, jika sudah terkena diabetes melitus maka tidak ada kemungkinan untuk sembuh sama sekali. Dan jika sudah terjadi komplikasi, bisa berbahaya bahkan sampai menyebabkan kematian.
"Bagi orang normal, harus menjaga pola makan, itu fungsinya untuk menjaga kadar gula agar stabil di angka normal yaitu kurang dari 140 miligram per desiliter atau bagi yang sudah menderita DM itu di bawah 180 mg/dl sudah cukup terkendali. Sehingga tidak terjadi komplikasi," jelas Wahyu.
Adapun komplikasi yang bisa ditimbulkan terbagi jadi dua yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Komplikasi jangka pendeknya seperti gula darah turun atau drop sampai di bawah 70 mg/dl atau bahkan bisa 20 mg/dl. Hal ini bisa membuat kerusakan pada jaringan otak.
Selain itu juga bisa membuat gula darah terlalu tinggi. Hiperglikemi ini juga bisa membahayakan bagi nyawa.
Dan untuk komplikasi jangka panjangnya, pasien DM bisa terkena TBC, sakit jantung, serta kerusakan pembuluh darah sehingga membuat penyembuhan luka menjadi susah.
Komplikasi jangka panjang ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada syaraf yang pada akhirnya mengakibatkan pembuntuan dan pasien bisa tiba-tiba kolaps.
"DM ini disebabkan kerusakan pankreas sehingga kekurangan insulin. Makanya banyak pasien DM yang sudah suntik insulin sendiri. Karena untuk menjaga kadar gulanya tadi, dan umum nya penderita DM dalam jangka panjang dapat meninggal karena serangan jantung," ungkap Wahyu.(cr22/she/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Replika Calon Bayi Sebelum Lahir
Redaktur : Tim Redaksi