Diadang 6 Orang Pria Berbadan Besar, Mobil Azis Nyaris Dirampas, Oh Ternyata

Rabu, 08 September 2021 – 19:57 WIB
Kapolsek Kemuning saat memberikan solusi kepada pihak leasing dan pemilik mobil yang sempat terlibat selisih paham. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Azis, 23, warga Jalan Pusri, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, mendadak teriak histeris saat didatangi enam orang debt collector yang hendak mengambil paksa mobilnya.

Teriakan itu pun sontak menyita perhatian warga setempat. Saat kejadian, Aziz sedang berada di kantornya kawasan Pasar Sekip Ujung, Jl Maysabara, Kecamatan Kemuning, Palembang, Rabu (8/9) siang.

BACA JUGA: Bripka Bambang Merusak Citra Polri, Dituntut 6 Tahun Penjara, Kasusnya Lumayan Gede

Sedangkan mobil diparkir di depan kantor. Karena mendengar teriakan korban, warga langsung mendekat dan nyaris menyerang para debt collector tersebut.

Aziz dan debt collector langsung dibawa ke Mapolsek Kemuning untuk dilakukan dimintai keterangan.

BACA JUGA: Cemburu, Istri Muda Nekat Tusuk Suami, Pisau Tertancap di Wajah Selama 8 Jam

Saat ditemui, Aziz mengatakan para debt collector mendatangi Aziz di kantornya sebelum merampas kunci kontak mobil jenis city car warna hitam miliknya.

“Mereka datang dan mencari saya sempat merampas kunci kontak. Kami langsung ke Polsek karena ada polisi yang kebetulan berada di lokasi kejadian,” ujar Aziz, Rabu siang.

BACA JUGA: Istri Muda Penusuk Wajah Suami Diciduk Polisi, Begini Pengakuannya

Diakui Aziz memang dirinya sudah enam bulan menunggak cicilan mobil lantaran pandemi Covid-19 saat ini.

“Tiap bulan bayar cicilan sekitar tiga juta rupiah. Saya sempat berhenti bekerja dan tidak punya uang. Namun, saat ini saya sudah bekerja lagi dan akan membayarnya kembali. Saya sudah koordinasi dengan pihak leasing mobil,” beber korban.

Kapolsek Kemuning AKP Heri SH MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heriyanto SH menegaskan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan

“Kejadiannya benar tadi di kawasan Pasar Sekip. Ada perselisihan tetapi sudah kami berikan solusi dan korban bersedia membayar cicilan mobilnya sehingga mereka berdamai. Yang jelas tidak ada perampokan,” kata Heri.(dho/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler