jpnn.com - KLUB-KLUB ISL atau Liga QNB menyampaikan beberapa tuntutan dalam pertemuan yang digelar Kemenpora, Senin (27/4). Selain soal kompetisi, klub juga menuntut untuk mengakui kepengurusan PSSI.
Perwakilan klub ISL, Aidil Fitri, menjelaskan bahwa mereka memiliki beberapa poin yang akan diajukan. Sayang, poin-poin itu tidak dibeberkan secara detail.
BACA JUGA: Chelsea Dominasi Tim Terbaik Premier League
"Ada beberapa item yang akan kami bawa dalam pertemuan dengan Menpora. Kami tidak bisa membocorkan, tapi salah satunya adalah mengakui kepengurusan PSSI saat ini," katanya usai rapat koordinasi, Minggu (26/4).
Soal kompetisi, klub-klub peserta ISL juga menolak liga hanya dengan 16 klub. Mereka sepakat kompetisi akan tetap diputar dengan 18 klub, mereka meminta, Arema Cronus dan Persebaya yang masih bermasalah legalitasnya, tetap disertakan.
BACA JUGA: Hendra/Ahsan Gagal Gandengkan Gelar Asia Championship 2015
Sikap ini jelas menunjukkan pembangkangan klub-klub terhadap pemerintah. Ajakan agar klub lebih profesional, ternyata ditolak dan klub melawan. Disini, konsistensi pemerintah untuk memperbaiki sepak bola nasional diuji. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Everton Bikin MU tak Berdaya Pada Babak Pertama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Everton vs MU, Amankan Tiket ke Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi