jpnn.com, JAKARTA - Salah satu video pemilik akun DosenSkincare di Instagram yang membicarakan tentang keamanan kandungan 4-Methylbenzylidene camphor (4-MBC) dalam produk kosmetik viral.
Dalam video tersebut, DosenSkincare menyarankan pemberhentian penggunaan beberapa produk sunscreen yang mengandung (4-MBC), termasuk di antaranya merek kecantikan ERHA.
BACA JUGA: Meningkatkan Kualitas Kesehatan & Pendidikan di Papua, ERHA Tempuh Cara Ini
Saran tersebut disampaikan DosenSkincare berdasarkan opini Scientific Committee on Consumer Safety (SCCS) tentang keamanan kandungan 4-MBC, yang diterbitkan pada Mei 2022.
SCCS beropini penggunaan kandungan 4-MBC dalam konsentrasi 4% pada produk kosmetik kemungkinan tidak aman.
BACA JUGA: ERHA Luncurkan Perawatan Khusus Atasi Masalah Kulit
Adapun SCCS merupakan komite ilmiah independen, bukan lembaga otoritas obat dan kesehatan di Eropa, dan tidak memiliki kewenangan menentukan keamanan bahan atau zat yang digunakan pada suatu produk.
Menyusul hal tersebut, Cosmetic Scientist ERHA, apt. Ike Indrawati menyampaikan kadar kandungan 4-MBC yang digunakan pada produk ERHA umum digunakan pada produk sunscreen.
BACA JUGA: Dermies Max by ERHA Hadir dengan Konsep Smart Skin Clinic
Dia pun memastikan bahwa kadar zat yang terkandung berada di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).
"Dan, oleh badan regulatori internasional seperti ASEAN Regulatory Authorities dan European Commission," kata Ike dalam keterangan pers yang diterima JPNN.com, Kamis (22/6).
Berdasarkan regulasi kosmetik terkini yang dirilis oleh European Commission (Otoritas obat dan kosmetik di Eropa) pada Desember 2022, kandungan 4-MBC dengan konsentrasi maksimal 4% dalam daftar bahan UV Filter masih diperbolehkan pada produk kosmetik.
Hal tersebut juga berlaku dalam regulasi kosmetik ASEAN dan Indonesia.
Di sisi lain, Cosmetic Safety Assessor ERHA, dr. Henny Lim menegaskan produk ERHA telah dievaluasi keamanannya oleh Departemen Cosmetic Safety Assessment.
Departemen tersebut yang memberikan penilaian terhadap keamanan produk sebelum dilakukan notifikasi ke BPOM.
"Hingga saat ini, belum pernah diketahui adanya penarikan produk-produk kosmetik, termasuk di antaranya produk ERHA, yang mengandung 4-MBC oleh BPOM maupun badan regulatori internasional lainnya," ujar Henny Lim.
ERHA memastikan seluruh produk yang beredar memiliki efektivitas selalu memenuhi regulasi dan standar keamanan kosmetik. (mcr31/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah