Dian dan Nico Bintangi Drama tentang Kuliner Nusantara

Jumat, 01 Juni 2018 – 11:43 WIB
Dian Sastrowardoyo saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh

jpnn.com - Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra merupakan pasangan akting yang sangat melekat di benak penonton.

Setelah empat film terdahulu, Ada Apa dengan Cinta?, Drupadi, 3 Doa 3 Cinta, dan Ada Apa dengan Cinta? 2, kini mereka kembali dipertemukan dalam film yang sama, Aruna & Lidahnya. Meski, di film tersebut mereka bukan pasangan kekasih.

BACA JUGA: Dewi Perssik: Kayak Kak Dian Sastro

Aruna & Lidahnya diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Laksmi Pamuntjak. Film itu diproduksi Palari Films dengan sutradara Edwin dan skenario yang ditulis Titien Wattimena.

Kemarin, Kamis (31/5), di Dhonika Eatery, Jakarta Selatan, Edwin mengenalkan jajaran cast. Dian Sastrowardoyo didapuk sebagai pemeran utama, Aruna.

BACA JUGA: Catat! Tips Hidup Sehat Ala Nicholas Saputra

Dia adalah seorang ahli wabah yang bekerja di sebuah NGO. Aruna amat mencintai makanan, terobsesi dengan makanan sepanjang hari, 24 jam dalam sepekan.

Nicholas Saputra berperan sebagai Bono, seorang koki yang menimba ilmu di Amerika Serikat. Selain itu, ada karakter kritikus kuliner bernama Nad (diperankan Hannah Al Rashid) dan Farish yang dimainkan Oka Antara. Sayangnya, kemarin Oka berhalangan hadir.

BACA JUGA: Nicholas Saputra Adang Motor Bule di Trotoar Jadi Viral

Cerita bermuara pada Aruna, perempuan lajang usia pertengahan 30 tahun yang menikmati hidupnya. Suatu hari, Aruna ditugaskan untuk menginvestigasi kasus flu burung yang merebak di beberapa tempat di Indonesia.

Dia mengajak dua temannya, Bono yang ingin menemukan resep-resep otentik kuliner Indonesia dan Nad, kritikus kuliner yang ingin menulis buku.

Seperti novelnya, film itu menawarkan kekayaan kuliner yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, terdapat kisah persahabatan melalui interaksi Aruna dan tiga rekannya.

Edwin mengungkapkan tantangan menggarap film tersebut. Selain harus menggambarkan enaknya makanan lewat visual, film itu menantang kreativitasnya, banyak menampilkan dialog di antara para karakternya.

’’Fokus utama film adalah hubungan para karakternya dan bagaimana menemukan diri sendiri,’’ katanya. ’’Kami menyebutnya drama dengan banyak bumbu,’’ lanjut Edwin.

Dian menuturkan alasannya menerima project Aruna & Lidahnya. Menurut dia, film tersebut merupakan pilihan yang menyegarkan. Proses syutingnya amat menyenangkan.

’’Serunya, kami syuting di banyak lokasi dan agenda utamanya makan. Kami juga sering satu mobil bareng, berasa road trip,’’ ceritanya.

Bagi Dian, karakter Aruna sangat unik. ’’Ibaratnya, kalau disuruh milih antara nyari jodoh atau makan, dia pilih makan,’’ ucapnya berkelakar.

Memerankan sosok yang terobsesi pada makanan, Dian menceritakan pengalaman masa kecilnya yang sempat tidak suka makan. Namun, hal itu berubah begitu dia menemukan formula menikmati makanan.

’’Bermacam ’warna’ yang ada di piring itu harus ada dalam tiap suapan. Sensasinya seperti simfoni,’’ ungkapnya.

Begitu pun Nico yang antusias memerankan karakter chef. Memasak bukan hal asing buat aktor 34 tahun tersebut. Hal paling berkesan yang dia rasakan selama proses syuting film tersebut adalah setiap orang mengapresiasi makanan dan menemukan dirinya dalam makanan.

’’Akan banyak penonton yang merasa related. Kita bakal melihat diri kita dalam empat karakter ini,’’ tuturnya. (nor/c14/nda)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Ini Bikin Netizen Yakin Tara Basro Dipacari Nicholas Saputra


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler