Dian Sastro Terinspirasi Martina Hingis

Rabu, 12 Januari 2011 – 09:26 WIB
Foto: Dok.JPPhoto

CANTIK tidak sekadar polesan pada wajah yang berlapis-lapis, tapi lebih dari ituSeberapa besar perhatian kita kepada tingkat intelegensia dan tingkah laku diri sendiri

BACA JUGA: Chelsea Ngebet Bisnis Kos-Kosan

Itulah kalimat yang meluncur dari celah bibir Dian Sastrowardoyo, membuka pembicaraan mengenai filosofi kecantikan di Hotel Ritz-Carlton akhir pekan lalu


Wanita kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982, itu percaya bahwa kecantikan sejati adalah kecantikan yang terpancar dari dalam diri (inner beauty)

BACA JUGA: Posh dan Becks Tunggu Anak ke-4

Dengan inner beauty yang baik, seorang wanita akan terlihat semakin cantik
Karena itu, tak heran bila dia dinilai sebagai inspirasi wanita muda Indonesia

BACA JUGA: Meisya Siregar Dambakan Anak Cowok



"Ini suatu kehormatan bagi saya bahwa saya bisa menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia dalam merawat kecantikan," tutur pemilik nama lengkap Diandra Paramitha Sastrowardoyo itu

Menjadi inspirator tidak berarti Dian tak mempunyai tokoh inspiratif yang memengaruhi hidupnyaWanita peraih penghargaan sebagai Aktris Berbakat pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia pada 2005 ini mengatakan terinspirasi role model berprestasi seperti mantan petenis dunia Martina Hingis"Kalau di ranah olahraga, saya terinspirasi oleh dia," ujar wanita yang namanya melejit lewat film Ada Apa dengan Cinta (AADC) itu.

Kendati demikian, Dian menyatakan tak ingin berlebihan dalam mengidolakan seseorangBaginya, inspirator merupakan seseorang yang menginspirasi orang lain ke arah yang lebih baik"Jadi aku nggak nge-fans yang kegilaan (berlebihan, Red), tapi tahu best quality diri sendiri," papar anak pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini tersebut.

Dengan mengetahui dan mengembangkan potensi diri sendiri, tambah Dian, seseorang akan semakin mencintai dan menghargai diri sendiriHal tersebut, sambung Dian, tentu saja semakin membuat seorang ?wanita menjadi cantik"Tapi, juga harus didukung dengan rasa percaya diriSebab, 80 persen keberhasilan ditentukan dari rasa percaya diri," terang wanita yang mengaku minum tujuh butir pil vitamin per hari untuk menjaga kesehatan dan kecantikannya itu

Salah satu pengalaman yang paling menarik bagi Dian adalah ketika belajar membatik di Jogjakarta"Ternyata membatik itu sama dengam merawat kecantikanTidak instanButuh proses, sabar, dan rajin," terang istri Indraguna Sutowo itu

Lebih lanjut, Dian menuturkan, untuk menghasilkan batik yang indah diperlukan proses yang panjang dan agak rumit, mulai pencelupan tinta, proses pelilinan, hingga hasil akhir"Tangan saya terkena lilin sampai melepuh karena panas banget dan baru sembuh seminggu kemudian," bebernya.

Berkunjung ke Kota Gudeg selama seminggu membuat Dian semakin bangga dengan budaya IndonesiaSelain membatik, Dian belajar tari Bedoyo.  "Di sana saya juga belajar tari Bedoyo JawaDibutuhkan kesabaran dalam mempelajari gerakannya," imbuhnya(mug/jpnn/c4/iro)

BACA ARTIKEL LAINNYA... N.E.R.D, Konser Asing Pembuka 2011


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler