jpnn.com - Keuletannya sebagai seorang pekerja seni dan menjadi ibu rumah tangga bagi kedua anaknya membuat Dian Sastro Wardoyo didaulat menjadi duta ibu tangguh.
Melalui tanggung jawab barunya tersebut, Dian pun berusaha untuk menginpirasi para perempuan indonesia untuk tetap gigih dalam menjalani kehidupannya.
BACA JUGA: Yuk Kenalan dengan Sean Nicholas Alexander, si Cilik yang Jago Main Klarinet
”Jadi seorang ibu bebannya lumayan besar ya, karena kan kita harus persiapkan anak kita untuk tumbuh menjadi manusia yang baik, bahkan pada saat nanti kita enggak ada lagi,’ ujar Dian Sastrowardoyo dalam bincang-bincang bertajuk ‘Ibu Tangguh 3 Generasi’ di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (19/8).
Dian mengaku peran sebagai seorang ibu disetiap zaman zaman memiliki tantangan yang berbeda-beda. Setiap generasi menghadapi persoalan yang tidak sama sehingga perlu berjuang untuk menjadikan anak-anak lebih baik.
BACA JUGA: Spin Off Terbaru Star Wars, Master Obi Wan Dapat Film Sendiri
”Arena hidup mereka yang jauh lebih enak dibanding aku. Bagaimana menghadapi dunia mereka yang keras nantinya,” katanya.
Hal itu untuk mempersiapkan kedua anaknya agar mampu menghadapi kerasnya kehidupan pada masa mendatang dan bisa menjadi orang yang bertanggung jawab.
BACA JUGA: Perkenalkan, Ini Keluarga Madonna
”Makanya aku aware banget dan mempersiapkan mereka agar tangguh menghadapi itu, jadi aku sekarang menjadi ibu yang lebih disiplin dan tegas, mengajarkan mereka tanggung jawab yang simpel tapi benar dan mengajarkan mereka untuk menghargai hak dan kewajiban orang lain," tegas perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 itu
Kendati demikian didikan ibunya dimasa lalu bisa menjadi bekal penting menghadapi kehidupannya saat ini.
”Saya dibesarkan oleh ibu yang saklek. Hidup tidak boleh seenak-enaknya. Mama aku single fighter ngebesarin aku sendirian sehingga aku dicetak mama jadi sosok yang tangguh, tegas istri Maulana Indraguna Sutowo.
Selain itu, Dian juga menambahkan atas apa yang diajarkannya sekarang, pada sang anak merupakan bekal anak-anaknya kelak ketika beranjak dewasa. Dengan begitu anak-anaknya diharapkan lebih mengerti ketika dewasa nanti.
”Saya harus bisa bagaimana caranya menjadikan anak saya, Insya Allah bantuin orang lain dan juga mensejahterahkan dirinya,” pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil di Prambanan Jazz, Afgan Kecewa Artis Lokal Kurang Dihargai
Redaktur & Reporter : Adil