jpnn.com, JAKARTA - Aktris Dian Sastrowardoyo mengungkapkan bahwa industri film turut berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Dia mencontohkan apa yang dialami oleh Korea Selatan. Menurutnya, drama Korea mempengaruhi banyak sektor.
BACA JUGA: Kenangan Dian Sastrowardoyo Bersama Dita Karang di Yogyakarta
Tak hanya pada penjualan film atau serial, tetapi juga bidang lain seperti kuliner, fesyen, gadget, bahasa pariwisata.
“Dulu enggak banyak yang punya ide tentang orang-orang Korea itu seperti apa, kebudayaannya, bahasanya, makanannya,” kata Dian Sastrowardoyo, di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA: Serenata Jiwa Lara, Persembahan Manis Dian Sastrowardoyo dan Diskoria
“Hampir di semua drama Korea ada adegan makan-makannya, kita jadi penasaran sama rasanya kayak apa. Hanya dengan kemajuan industri sebuah perfilmannya kita jadi jajan makanannya," sambungnya.
Pemain film Aruna & Lidahnya itu lantas membandingkan dengan industri film Korea dengan di tanah air.
BACA JUGA: Kondisi Terkini Elvy Sukaesih setelah Sembuh dari Covid-19
Menurut Dian, selama industri film di Indonesia, belum dianggap sebagai sektor yang menguntungkan, maka menuju ke arah seperti Korea Selatan akan sulit.
Meski demikian, dia yakin Indonesia bisa seperti Korea Selatan jika mendapat dukungan dari semua pihak.
"Walau industri film hanya industri kreatif, bukan kayak real sector. Tetapi kalau sebuah negara memajukan industri filmnya seperti Korsel, akhirnya perekonomian sebuah negara itu jadi bangkit. Karena semua orang 'ngefan' sama orang Korea, dia jualan mie instan juga jadi laku, gula, permen semua laku," kata produser film "Guru-Guru Gokil" itu. (ant/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh