Diancam Parang, Anak Kandung Digauli

Kamis, 29 Juli 2010 – 12:35 WIB

BALOI - Jarum jam baru menunjuk pukul 22.00 WIB pada Selasa (12/5) laluIbu serta tiga kakak dari gadis bernama Mawar (nama samaran) telah tertidur pulas

BACA JUGA: Polisi Duel dengan Pencuri

Entah kenapa, gadis 14 tahun itu belum memejamkan matanya
Padahal, saban malam ia tidur di bawah pukul 22.00 WIB karena pagi harinya akan berangkat ke sekolah.

Tanpa sadar, ia tiba-tiba dipanggil ayah kandungnya berinisial JM yang saat itu masih terjaga di ruang tamu sambil menonton siaran televisi

BACA JUGA: Video Mesum Pelajar Hebohkan Bekasi

Sebagai anak yang penurut pada orang tua, Mawar langsung bergegas bangkit dari ranjang lalu menghampiri ayahnya yang sedang duduk di atas kursi.

Tanpa basa-basi, pria 35 tahun yang mengaku pernah menikah sebanyak lima kali itu menyuruh Mawar untuk "melayaninya"
Bak disambar petir, siswi kelas I salah satu SMP di Rempang ini langsung menolak permintaan pria yang biasa disapa "ayah" itu.

"Awalnya korban disuruh buka baju, tapi ditolaknya," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agus Yulianto di Mapolres, Rabu (28/7).

Penolakan Mawar itu tak digubris JM

BACA JUGA: Rampok Gagal Gasak Rp 225 Juta

Ia langsung bertindak dengan mengacungkan sebuah parang yang biasa dipakainya untuk memotong rumput di kebun ke leher gadis itu sambil berkata "Kalau kamu tidak mau, kamu ayah bunuh".

Karena ketakutan, Mawar terpaksa melayani ayahnyaUsai menyetubuhi anak kandungnya itu, JM menyuruh Mawar kembali ke kamar untuk tidurSebelum menyuruhnya masuk kamar, JM menyuruhnya untuk tetap bungkam soal perbuatan tak senonohnya itu kepada siapapun termasuk ibu dan kakak-kakaknya.

Mawar hanya pasrah dan berusaha menyembunyikan rapat-rapat kedok ayahnya ituLima hari berikutnya, JM kembali mengulangi perbuatannya dengan modus yang sama.

Korban yang terus di bawah ancaman parang itu terpaksa menuruti perintah ayahnya untuk melayani syahwat birahinyaIronisnya, perbuatan pencabulan berkali-kali hingga 12 dalam kurun waktu hampir tiga bulan hingga saat ini dilakukan di rumahnya sendiri.

"Biasanya malam hari saat istri dan anak-anak lain sudah tidur," ujar JM.

Kebiasaan buruk itu ia lakukan karena tergoda dengan kemolekan tubuh putri semata wayang dari hasil pernikahan ke lima kalinya ituEmpat istri pertamanya ia ceraikan"Ada yang meninggal," ujarnya memberi alasan.

JM mengaku mencabuli anaknya secara sadar setelah melihat pertumbuhan tubuhnya yang beranjak dari anak-anak menjadi remajaIronisnya, setelah menggauli anaknya, petani berbagai jenis sayuran ini mengaku masih rutin melakukan hubungan intim dengan istrinya yang lebih muda empat tahun darinya.

JM mengaku bersalah usai menggauli putrinya sendiri tapi ia terus mengulanginya hingga 12 kaliAib ini terbungkus rapi dari anggota keluarga mereka yang lain termasuk warga setempat

Namun karena Mawar tak tahan disiksa seperti itu, Selasa (27/7) lalu ia nekat membongkar kasus itu kepada salah satu gurunya di sekolah.

"Korban takut bicara ke keluarganyaDia lalu berterus terang ke gurunya kalau sudah dicabuli ayah kandungnyaMereka lalu melapor ke kita," ujar Agus Yulianto.

Usai menerima laporan itu, polisi langsung menciduk JM di rumahnya sekitar pukul 20.00 WIB Selasa (27/7) lalu dan menggiringnya ke mapolresta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Karena masih trauma dan syok atas kasus ini, Mawar kini diamankan polisi dan diinapkan di ruang selter khusus perempuan dan anak (PPA) Polresta Barelang.(spt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tertangkap Basah Curi Kabel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler