Dianggap Belum Berkeringat, Dede Yusuf Dipersoalkan Kader Demokrat

Rabu, 08 Mei 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Penetapan nomor urut dalam Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) Partai Demokrat (PD) kembali menimbulkan konflik di internal partai. Pasalnya banyak incumben atau anggota DPR RI yang justru tergusur oleh kader baru.

Di Dapil Jawa Barat II, Sekretaris Dewan Pembina (Wanbin) PD yang juga anggota Komisi I DPR Adjeng Ratna Sumirat tergusur oleh Dede Yusuf yang mendapatkan nomor urut pertama. Padahal Dede sebelumnya kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang belakangan loncat ke Demokrat.

DPP Demokrat meletakkan Adjeng di nomor urut dua, sehingga membuatnya kecewa. "Dede Yusuf orang baru, lebih hebat dari saya. Saya asli putri daerah Kabupaten Bandung. Dia sebagai Wagub, dia orang hebat. Tapi kalau hebat, kenapa kemarin tidak terpilih (di Pilgub Jabar 2013)," ujar Adjeng melalui pesan singkat kepada JPNN, Rabu (8/5).

Ia mengaku heran karena Dede Yusuf yang belum jelas kontribusinya bagi Demokrat tiba-tiba bisa dipasnag di nomor urut 1 di Dapil Jabar II. Sampai-sampai, Adjeng membandingkan Dede dengan Edhie Baskoro Yudhoyono saat jadi caleg PD pada Pemilu 2009.

"Mas Ibas saja waktu jadi caleg, baru datang, oleh SBY ditaruh di nomor tiga. Dede Yusuf nomor satu, padahal orang lain di partai. Saya sangat mengakui Dede Yusuf, tapi ini hadiah terbaik untuk ironi Kartini Jawa Barat, yang telah bekerja membesarkan partai dari seluruh partai se-Jawa Barat," paparnya.

Adjeng pun mengaku sudah melayangkan protes ke Ketua Satgas Penjaringan Caleg PD, Suaidi Marasabessy. Namun protesnya tak dianggap.

"Pak Suaidi bilang Bu Ajeng ditaruh di mana pun bisa. Tapi kan terbalik, itu harusnya Dede Yusuf. Cuma saya aja yang dinomorduakan, dikalahkan oleh Dede Yusuf yang orang baru. Dede Yusuf orang paling hebat sedunia, ini salah satu bukti perempuan dirugikan," ujar anggota Komisi I DPR ini.

Karenanya Adjeng merasa perjuangannya membesarkan PD di Jawa Barat tak dihargai. Padahal, menurut dia, perjuangannya telah membuat PD meraup banyak suara di Jawa Barat. "Biarlah, tapi Allah kan tidak tidur," tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Paling Siap Bertarung

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler