BARRU - Anggota Komisi IV DPR, Muhammad Jafar Hafsah mendapat sokongan dari masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian. Di sela-sela kunjungan kerjanya, Bupati Barru Andi Idris Syukur berharap agar setiap ada pergantian kabinet, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memilih mantan Direktur Jenderal Tanaman Pangan di Kementerian Pertanian (Kementan) itu sebagai menteri pertanian (Mentan).
Menurut Idris, harapan Jafar diangkat sebagai menteri pertanian tidaklah berlebihan. Pasalnya, pria yang menjabat sebagai ketua DPP Partai Demokrat itu memiliki pengalaman untuk memimpin Kementan.
"Ketika terjadi pergantian menteri, kami berharap dan berdoa agar diangkat jadi menteri pertanian. Beliau memiliki pemgalaman, pernah menjadi kepala Bulog, orang kampus dan Dirjen Tanaman Pangan. Kalau dulu itu yang jadi menteri adalah pernah menjabat Dirjen," kata Idrus saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan tiga unit motor kepada penyuluh pertanian di Baruga Rumah Jabatan Bupati Barru, Jumat (10/5).
Jafar melakukan kunjungan kerja sejak Selasa (8/5) ke 9 wilayah yang masuk Dapil Sulsel II. Masing-masing, Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Wajo, Bone, Soppeng, Kota Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), dan Maros. Ia menyerahkan bantuan unit motor kepada penyuluh pertanian untuk menyukseskan swasemba beras 2014 dengan surplus 10 juta ton yang dicanangkan SBY.
Kali ini, Sulsel mendapatkan 130 unit program bantuan motor untuk penyuluh. Oleh Jafar, bantuan kendaraan roda dua ini digenapkan menjadi 170 unit. Tambahan 40 motor ini dibagikan ke daerah yang diwakilinya.
Jafar yang mendapat kesempatan berbicara menjelaskan duduk persoalannya kenapa tidak terpilih jadi menteri pertanian.
"Saya ini spesialis calon menteri. Sudah lima kali. Persoalannya saya didoakan untuk jadi menteri pertanian, sementara sudah PKS mengunci, ya tidak jadilah. Coba di doakan jadi menteri mungkin bisa menjadi menteri apa saja," ucap Jafar sambil tertawa. (ysd/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lolos Verifikasi, Besok Cabut Nomor Urut
Redaktur : Tim Redaksi