JAKARTA - Elektabilitas Partai Hanura terus meningkat jelang Pemilu 2014. Peningkatan keterpilihan ini seiring dengan pencalonan Ketua Umum DPP Hanura, Wiranto sebagai kandidat presiden.
Temuan ini disampaikan Lembaga Klimatologi Politik (LKP). Dalam survei yang dilakukan angka elektoral Wiranto melonjak menyalip capres lain seperti Aburizal Bakrie dan Megawati Soekarnoputri.Begitu juga dengan Hanura, yang berhasil menyalip Partai Demokrat, PKS, bahkan Nasdem, yang sempat difavoritkan.
Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman menjelaskan elektabilitas Wiranto dan Hanura melesat naik karena sosok dan partai ini dipersepsikan publik sebagai sosok dan partai yang bersih. Faktor lain, karena memang mayoritas publik masih menghendaki agar presiden 2014 berlatarbelakang TNI.
Makanya kata dia, bersama dengan Prabowo, Wiranto berada di atas angin karena sama-sama berasal dari TNI."Intinya figur tersebut memiliki integritas dan ketegasan. Ketegasan bukan berarti otoriter, melainkan tegas mengambil sikap dan kebijakan dalam menyelesaikan persoalan bangsa," kata Usman di Jakarta, Senin (29/4).
Berdasarkan survei LKP, elektabilitas Wiranto mencapai 15,4 persen, di bawah elektabilitas Prabowo yang mencapai 19,8 persen. Kemudian berturut Aburizal Bakrie 14,4 persen dan Megawati 13,3 persen. Sementara itu, tingkat elektabilitas calon presiden lain berada di bawah 5 persen, ada nama Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Surya Paloh, Sutiyoso Yusril Ihza Mahendra.
Untuk partai, Hanura berhasil menyodok partai mapan seperti Partai Demokrat. Elektabilitas Hanura sebesar 8,1 persen, di bawah elektabilitas Gerindra 10,5 persen, PDI Perjuangan 18,8 persen dan Partai Golkar 19,2 persen. Sementara itu, angka elektabilitas Demokrat hanya sebesar 7,8 persen, Partai Nasdem 6,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,1 persen. Sedangkan partai lainnya berada di bawah 5 persen. Seperti, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB 4,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,9 persen, Partai Bulan Bilang (PBB) 0,9 persen dan PKPI 0,3 persen. Sisanya, sebanyak 10,1 persen belum menentukan pilihan. (awa/jpnn)
Temuan ini disampaikan Lembaga Klimatologi Politik (LKP). Dalam survei yang dilakukan angka elektoral Wiranto melonjak menyalip capres lain seperti Aburizal Bakrie dan Megawati Soekarnoputri.Begitu juga dengan Hanura, yang berhasil menyalip Partai Demokrat, PKS, bahkan Nasdem, yang sempat difavoritkan.
Direktur Eksekutif LKP, Usman Rachman menjelaskan elektabilitas Wiranto dan Hanura melesat naik karena sosok dan partai ini dipersepsikan publik sebagai sosok dan partai yang bersih. Faktor lain, karena memang mayoritas publik masih menghendaki agar presiden 2014 berlatarbelakang TNI.
Makanya kata dia, bersama dengan Prabowo, Wiranto berada di atas angin karena sama-sama berasal dari TNI."Intinya figur tersebut memiliki integritas dan ketegasan. Ketegasan bukan berarti otoriter, melainkan tegas mengambil sikap dan kebijakan dalam menyelesaikan persoalan bangsa," kata Usman di Jakarta, Senin (29/4).
Berdasarkan survei LKP, elektabilitas Wiranto mencapai 15,4 persen, di bawah elektabilitas Prabowo yang mencapai 19,8 persen. Kemudian berturut Aburizal Bakrie 14,4 persen dan Megawati 13,3 persen. Sementara itu, tingkat elektabilitas calon presiden lain berada di bawah 5 persen, ada nama Ani Yudhoyono, Hatta Rajasa, Surya Paloh, Sutiyoso Yusril Ihza Mahendra.
Untuk partai, Hanura berhasil menyodok partai mapan seperti Partai Demokrat. Elektabilitas Hanura sebesar 8,1 persen, di bawah elektabilitas Gerindra 10,5 persen, PDI Perjuangan 18,8 persen dan Partai Golkar 19,2 persen. Sementara itu, angka elektabilitas Demokrat hanya sebesar 7,8 persen, Partai Nasdem 6,3 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,1 persen. Sedangkan partai lainnya berada di bawah 5 persen. Seperti, Partai Amanat Nasional (PAN) 4,6 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB 4,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,9 persen, Partai Bulan Bilang (PBB) 0,9 persen dan PKPI 0,3 persen. Sisanya, sebanyak 10,1 persen belum menentukan pilihan. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tetapkan 1 Mei Hari Libur Nasional
Redaktur : Tim Redaksi