MADRID - Raja Spanyol Juan Carlos Rabu (18/4) kemarin meminta maaf secara terbuka di depan publik atas keputusannya melakukan perjalanan mahal untuk berburu gajah ke Botswana, Afrika. Padahal, saat ini Spanyol sebagaimana negara Eropa lainnya tengah didera krisis ekonomi.
Dalam safarinya di Afrika, Juan Carlos dilaporkan mengalami kecelakaan hingga pinggulnya patah. “Saya mohon maaf. Saya telah berbuat suatu kesalahan dan berjanji tidak akan pernah mengulanginya lagi. Terima kasih atas perhatian kalian,” kata sang Raja ketika meninggalkan sebuah rumah sakit di kota Madrid.
Raja Carlos menjalani operasi penggantian tulang pinggul yang patah di rumah sakit tersebut. Soal operasinya itu, Carlos merasa dirinya dalam kondisi baik.
Seperti dilaporkan AFP Kamis (19/4), tim dokter yang merawat sang raja mengatakan bahwa selepas operasi medis pada Sabtu (14/4) lalu, proses pemulihan pria 74 tahun tersebut berlangsung sangat baik. Saat ini Raja Carlos disebutkan sudah bisa berdiri atau berjalan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Pemerintah Botswana pada Senin (16/4) lalu mengakui bahwa Raja Juan Carlos mengalami patah pinggul setelah terjatuh saat melakukan ekspedisi berburu di bagian utara negara tersebut.
Tapi mereka membantah anggapan bahwa Raja Spanyol itu terjatuh karena tersandung di hutan, sebagaimana diberitakan sebelumnya. Insiden kecelakaan ini dilaporkan terjadi pukul 2:00 dini hari Jumat (13/4) lalu.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewaruci Susuri Mississippi
Redaktur : Tim Redaksi