jpnn.com - Tunggal putra Malaysia Ng Tze Yong mengaku tidak terbebani dengan predikat penerus Lee Zii Jia.
Pebulu tangkis kelahiran 16 Mei 2000 itu merasa terhormat dengan sanjungan warganet yang menyebut dirinya sebagai tunggal putra masa depan Malaysia.
BACA JUGA: Tak Perlu Keluar Banyak Keringat, Apriyani/Fadia Tembus Perempat Final Denmark Open 2022
Juara Scotties Open 2021 itu ingin enjoy dengan predikat itu dan tidak terlalu merasa tertekan mengingat perjalanan kariernya masih panjang.
"Sejauh ini saya tidak terbebani, saya lebih memilih fokus terhadap diri saya sendiri. Berlatih lebih giat lagi ketimbang memikirkan hal itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Soal Kelanjutan Liga 1, Begini Respons Thomas Doll
Ng sendiri tampaknya dipersiapkan khusus oleh federasi bulu tangkis Malaysia untuk menjadi penerus tongkat estafet tunggal putra Negeri Jiran.
Sebelum ada Lee Zii Jia, sektor tunggal putra Malaysia memiliji Lee Chong Wei.
Pemain berakronim LCW itu juga menjadi inspirasi Ng untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi.
"Mereka semua merupakan inspirasi saya dalam bermain bulu tangkis. Semoga suatu saat saya bisa berada di level mereka," pungkas peraih medali perak Commonwealth Games 2022 itu.
Ng Tze Yong sendiri dilatih langsung oleh Hendrawan yang dahulu pernah menangani Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia.
Diharapkan tangan dingin pelatih kelahiran 27 Juni 1972 itu bisa membawa Ng Tze Yong ke level tertinggi.
Saat berlaga di Indonesia Masters Super 100 2022, Ng melangkah mulus hingga babak perempat final.
Unggulan pertama turnamen BWF level 100 itu melaju perempat final seusai mengalahkan wakil China, Sun Fei Xiang dengan skor 15-21, 21-14, 21-14.
Pada babak delapan besar, Ng akan berhadapan dengan sesama wakil Malaysia, Cheam June Wei.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal