LOS ANGELES - Rihanna sepertinya dibutakan cinta. Meski harus masuk rumah sakit berhari-hari karena tubuhnya babak belur setelah dihajar sang kekasih, Chris Brown, pada 2009, penyanyi 24 tahun itu malah terlihat menemani pria 23 tahun tersebut ke pengadilan di Los Angeles untuk menjalani sidang.
Yang dibahas tentu saja kasus penganiayaan yang menjadikan Rihanna sebagai korban.
Sebenarnya, kasus penganiayaan tersebut sudah masuk ke pengadilan. Hasilnya, Brown divonis masa percobaan, tetapi dia harus menjalani enam bulan layanan masyarakat.
Nah, jaksa melihat Brown berbohong. Dia mengaku sudah menjalani seluruh persyaratan, tetapi bukti yang diperoleh menunjukkan kenyataan berbeda. Sidang kemarin masih agenda dengar pendapat.
Melihat Brown dianggap tidak jujur, Rihanna marah. "Tudingan itu sungguh konyol," begitu bela penyanyi asal Barbados tersebut seperti ditirukan pengacara Brown yang dilansir Daily Mail kemarin.
Tidak hanya itu, sebagai dukungan terhadap sang kekasih, dia rela menemaninya ke sidang. Aksi tersebut mendapat kecaman dari aktivis perempuan yang menganggapnya memberi contoh kurang baik.
Belum ada putusan dari hakim mengenai kasus kali ini. Karena menganggap bukti yang diajukan jaksa dan Brown kurang lengkap, hakim kembali menjadwalkan sidang pada 5 April nanti. (c6/any)
Yang dibahas tentu saja kasus penganiayaan yang menjadikan Rihanna sebagai korban.
Sebenarnya, kasus penganiayaan tersebut sudah masuk ke pengadilan. Hasilnya, Brown divonis masa percobaan, tetapi dia harus menjalani enam bulan layanan masyarakat.
Nah, jaksa melihat Brown berbohong. Dia mengaku sudah menjalani seluruh persyaratan, tetapi bukti yang diperoleh menunjukkan kenyataan berbeda. Sidang kemarin masih agenda dengar pendapat.
Melihat Brown dianggap tidak jujur, Rihanna marah. "Tudingan itu sungguh konyol," begitu bela penyanyi asal Barbados tersebut seperti ditirukan pengacara Brown yang dilansir Daily Mail kemarin.
Tidak hanya itu, sebagai dukungan terhadap sang kekasih, dia rela menemaninya ke sidang. Aksi tersebut mendapat kecaman dari aktivis perempuan yang menganggapnya memberi contoh kurang baik.
Belum ada putusan dari hakim mengenai kasus kali ini. Karena menganggap bukti yang diajukan jaksa dan Brown kurang lengkap, hakim kembali menjadwalkan sidang pada 5 April nanti. (c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raffi Ditahan, Olga Liburan
Redaktur : Tim Redaksi