Dianugerahi Marga Batak, Erick Thohir: Ini jadi Kehormatan Bagi Saya

Minggu, 27 November 2022 – 20:17 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diangkat anak oleh suku bangsa Batak, dalam upacara adat Mangain Anak dan Mangalahat Horbo di Samosir, Sumatera Utara, pada Sabtu (26/11). Foto dok tim Erick

jpnn.com, SAMOSIR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diangkat anak oleh suku bangsa Batak, dalam upacara adat Mangain Anak dan Mangalahat Horbo di Samosir, Sumatera Utara, pada Sabtu (26/11).

Dengan anugerah tersebut, dia menyandang Putra Tomok dari Samosir, dengan nama Erick Thohir Sidabutar.

BACA JUGA: KAHMI Muda Indonesia Dukung Erick Thohir sebagai Cawapres 2024

“Ini menjadi kehormatan bagi saya diangkat sebagai anak Keluarga Besar Harry Boss Sidabutar menjadi bagian dari Bangso Batak. Saya berharap, seperti yang disampaikan oleh Opung Adian Napitupulu, dan Tulang saya, Tulang Mustar Manurung, persaudaraan bukan pada saat kesenangan. Tetapi juga pada saat kesusahan,” ujar Erick saat memberikan sambutan seusai upacara adat.

Prosesi pemberian marga Batak tersebut bertepatan dengan digelarnya Festival Tao Toba Heritage di Hotel Lopo Samosir.

BACA JUGA: Jadi Pembicara di Rapimwil PPP, Ganjar Diteriaki Presiden Rambut Putih


Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti proses adat di Samosir. Foto: source for JPNN

Festival ini digelar untuk mengajak warga mengekspolrasi Danau Toba (Tao Toba) dalam satu hari penuh dengan Cultural Experience, Music Festival, UMKM Booth, serta Fun Ride & Visit Toba Heritage.

BACA JUGA: Prabowo dan Erick Thohir, Duet Militer-Sipil yang Saling Mengisi

Momentum pemberian penghargaan Suku Bangsa Batak kepada Erick sekaligus bisa menjadi pengingat akan perlunya kerja keras.

“Bangsa Batak itu pekerja keras. Mereka selalu ingin agar penerusnya dapat hidup lebih baik. Itu merupakan sebuah kultur yang luar biasa,” ungkap Erick.

Erick mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan perbedaan suku bangsa, budaya, dan letak geografis yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau sebagai sebuah kekuatan.

“Kita harus membuat keberagaman ini menjadi sebuah kekuatan. Jangan selalu menjadi pertanyaan, yang terus dipertanyakan ketika kita ingin terjadi konflik,” pesan Erick.

Sebagai negara yang kuat dan bersatu, menurut Erick, Indonesia memiliki potensi yang cerah karena telah memiliki modal ekonomi yang penting.

Namun, potensi itu akan terganggu apabila Indonesia terjerumus pada perpecahan yang dapat menekan percepatan pertumbuhan ekonomi.

“Tidak mungkin perekonomian tumbuh jika Indonesia gonjang–ganjing. Padahal pertumbuhan ekonomi itulah yang menciptakan lapangan pekerjaan. Ini yang harus kita jaga,” serunya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler