Dibacok, Kaki Mahasiswa Nyaris Putus

Kamis, 21 Maret 2013 – 10:38 WIB
KUPANG - Naas nasib Meliana Taek,21 mahasiswa semester empat, Program Studi (Prodi) Biologi, Jurusan Mipa, Fakultas KIP, Undana Kupang. Kedua kakinya nyaris putus akibat dibacok menggunakan parang oleh dua oknum pelaku tak dikenal.

Korban ditemukan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Desa Matani, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa (19/3) malam lalu WIT dalam kondisi kritis, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kupang guna mendapatkan pertolongan medis.

Informasi yang dihimpun Timor Exprees (Grup JPNN), menyebutkan bahwa kasus itu berawal saat korban yang dibonceng pacarnya dengan sepeda motor sekitar pukul 19.00 Wita, melintas di TKP yang berdekatan dengan kampus seminari St. Mikhael Kupang.

Saat melewati Seminari St Mikhael, keduanya lalu berhenti di kegelapan dekat kawasan kebun misi. Dan, tiba-tiba saja muncul dua orang yang tak dikenal dan langsung membacok korban dan mengenai betis kanan korban hingga nyaris putus. Tak hanya betis kanan, tetapi betis kiri korban pun ikut terkena sabetan parang walau lukanya tak separah luka pada betis kanan.

Saat itu, pacar korban yang merasa terancam justru melarikan diri meninggalkan korban sendirian di TKP. Korban lalu menelpon ibu kostnya Lodya Kodei untuk mengabarkan keadaannya, dan beberapa saat kemudian Lodya dan sejumlah warga sekitar pun mendatangi korban dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Kupang Tengah.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih dirawat intensif oleh tim medis di RSB Kupang. Aparat kepolisian Polsek Kupang Tengah masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. "Kami terus lakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. Korban
Ditemukan masyarakat di TKP. Masih dalam proses penyelidikan termasuk cari teman laki-lakinya," ujar Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Fahrudin saat dikonfirmasi malam tadi.

Sementara itu, Lodya Kodei (48), kepada wartawan mengaku, dari keterangan korban menyebutkan bila korban dan pacarnya terpaksa berhenti di TKP, karena rantai sepeda motornya putus.(Mg11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Frustasi Sakit, Pilih Gantung Diri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler