jpnn.com, JAKARTA - Yamaha Musik Indonesia meluncurkan seri gitar terbaru yakni FX400 tepat di hari pertama rangkaian Java Jazz Festival 2023.
Gitar yang masuk jajaran F Series itu identik dengan gitar-gitar akustik yang banyak dipakai pemula terutama pelajar dan mahasiswa.
BACA JUGA: Rilis Lagu Baru, Marion Jola Sindir Para Haters
Namun, gitar FX400 menghadirkan tingkatan yang lebih tinggi yakni akustik elektrik, serta dilengkapi dengan sirkuit elektronik atau preamp sehingga gitar tersebut dapat dibawa ke panggung.
"Dengan adanya preamp, gitaris dapat langsung menghubungkan gitar ke sistem pengeras suara, mulai dari perangkat home recording, speaker aktif hingga panggung besar," kata Bhagas Raditya, Marketing PT.YMID di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (2/6).
BACA JUGA: Synchronize Fest 2023 Umumkan Daftar Pengisi Acara
Preamp menggunakan baterai 9 Volt pada gitar FX400 merupakan preamp terbaru Yamaha, yaitu System75.
Selain memiliki tuner untuk memudahkan gitaris menyetem senar, preamp juga menyediakan juga 3 band equalizer, presence, dan phase switch.
BACA JUGA: One Ok Rock Umumkan Jadwal Konser di Indonesia, Nih Tanggalnya
Pengalaman memakai gitar F Series telah dirasakan oleh Oslo Ibrahim, musisi yang pernah mendapatkan nominasi AMI Award 2021.
Dia mengatakan bahwa F Series miliknya sangat membantunya merealisasikan ide-ide segarnya untuk menciptakan sebuah lagu.
"Body gitar yang kecil membuat mudah membawanya ke mana pun termasuk di dalam mobil, sehingga ide yang datang tiba-tiba bisa digubah seketika," beber Oslo Ibrahim.
"Apalagi kini hadir dengan elektrik jadi bisa membawa gitar serupa ke atas panggung," sambung pria asal Medan itu.
FX400 memiliki tiga sub-tipe dengan pilihan bentuk body traditional Western, Concert dan Concert Cutaway dengan warna Natural dan Smoky Black.
Dalam acara yang sama, diumumkan pula dimulainya Grand Filano Jingle Competition, sebuah aktifitas adu kreasi dalam membuat lirik dan lagu serta video kreatif.
Event tersebut mengusung tema The Next Level of Your Life dan melibatkan Yovie Widianto sebagai juri.
(ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi