Dibayangi Aksi Jual

Rabu, 10 Oktober 2012 – 02:20 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sanggup balik arah. Indeks naik 39,853 poin (0,933 persen) ke level 4.311,314 dan indeks LQ45 naik 8,47 poin (1,15 persen) ke level 744,84 pada penutupan perdagangan Selasa (8/10) kemarin.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG pada perdagangan kemarin dibuka rebound setelah turun besar sehari sebelumnya. Setelah itu, pergerakan indeks dibayangi oleh tekanan jual menyusul proyeksi Bank Dunia akan pertumbuhan ekonomi negara Asia Timur yang hanya 7,2 persen atau terendah dalam 11 tahun terakhir.

"Selain itu pasar juga masih menanti hasil pertemuan menteri-menteri negara Eropa, serta pengumuman laporan keuangan emiten di Wallstreet," ujarnya, Selasa (9/10).

Pada perdagangan hari ini Purwoko memeroyeksikan indeks akan bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah. "Kami melihat peluang untuk melakukan buy on weakness pada saham sektor  semen, konsumer, dan properti," ungkapnya.

Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support pada level 4.255 dan resistance di level 4.292. Saham pilihan antara lain ERAA, MAPI, INTP, dan MTLA.

Frekuensi transaksi perdagangan kemarin mencapai 140.439 kali pada volume 3,426 miliar lembar saham senilai Rp 4,235 triliun. Sebanyak 106 saham naik, sisanya 123 saham turun, dan 106 saham stagnan. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 641.3 miliar.

Bursa di Asia pada penutupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai melesat 40,81 poin (1,97 persen) ke level 2.115,23. Indeks Hang Seng naik 112,72 poin (0,54 persen) ke level 20.937,28. Indeks Nikkei 225 turun 93,71 poin (1,06 persen) ke level 8.769,59. Indeks Straits Times turun 10,77 poin (0,35 persen) ke level 3.065,88.(gen/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indosat Ciptakan Teknologi Bantu UKM

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler