KOLAKA - Aris, salah seorang keluarga Wakil Bupati Kolaka Utara (Kolut), Hj Suhariah Muin yang menjadi korban tenggelamnya KMP Windu Karsa memprotes atas pemberitaan sejumlah mediaIa tidak menerima pemberitaan yang menyebutkan Suhariah sudah ditemukan karena memang faktanya belum diketahui
BACA JUGA: Wakil Bupati Kolut Belum Ditemukan
"Beritanya sudah ditemukan, tapi saat ini belum," kata Aris yang kesal dengan pemberitaan di RSUD Kolaka, Minggu (28/8)
Aris menyarankan sebaiknya sebelum ditayangkan pihak media melakukan kroscek terlebih dahulu
BACA JUGA: Pencarian Korban KM Windu Karsa Difokuskan di Lambasina
Sehingga kata dia, tidak ada yang dirugikan dan yang diresahkan dalam pemberitaanSebagaimana diberitakan sebelumnya, Suhariah menumpangi KMP Windu Karsa bersama dengan empat orang lainnya
BACA JUGA: Polisi Banjarnegara Bagikan Brosur Mudik
Mereka adalah Nur Afifah (anak korban), Onal (sopir), Udin Purwanto (ajudan), dan Suriani (ajudan)Tapi Suhariah dan Suriani yang hingga saat ini belum ditemukanSementara Nur Afifah dan Udin Purwanto masih menjalani perawatan intensif di RSUD KolakaOnal sendiri hanya menjalani cek kesehatan dan langsung diizinkan pulangKMP Windu Karsa tenggelam pada koordinat 04.0500 lintang selatan dana pada 121.20,46 bujur timur sekitar pukul 00.45 WITA Sabtu (27/8) dini hariTitik tersebut berjarak sekitar 10 notikal mile dari Pelabuhan Kolaka, atau tinggal sekitar dua jam perjalananKala itu KMP Windu Karsa bertolak dari Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menuju Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara. (p13/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posko Mudik Sediakan Pijat dan Karaoke Gratis
Redaktur : Tim Redaksi