Dibina Pupuk Kaltim, Malahing Siap Jadi Destinasi Ekowisata di Bontang

Minggu, 21 November 2021 – 00:26 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menetapkan pemukiman atas air Malahing Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, sebagai Kampung Ekowisata di Kota Bontang. Foto dok PKT

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) menetapkan pemukiman atas air Malahing Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, sebagai Kampung Ekowisata di Kota Bontang.

Hal ini merupakan sasaran utama pembinaan program Better Living in Malahing, yang dilaksanakan PKT sejak 2018.

BACA JUGA: Gegara Ini, Adik Vanessa Angel Sungkan Datang ke Rumah Sang Kakak

Kampung Ekowisata Malahing diresmikan oleh SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, bersama Wali Kota Bontang Basri Rase pada Kamis (18/11).

Teguh, menuturkan kesinambungan pembinaan kampung Malahing bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir, yang berfokus pada pengembangan kampung wisata laut.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Borong 5 Penghargaan di Ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional

Pembinaan mencakup aspek lingkungan, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, keterampilan, hingga pemberdayaan masyarakat.

Tahap awal, PKT menyasar perbaikan lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan pengadaan sejumlah fasilitas, seperti kawasan hijau, toilet komunal, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.

BACA JUGA: Laporan Keberlanjutan Danone-AQUA Dianugerahi Kategori Emas ASRRAT 2021

Selanjutnya peningkatan kualitas pendidikan melalui program PKT Mengajar, serta perbaikan berbagai infrastruktur pendukung kegiatan masyarakat.

“Berbagai bekal keterampilan juga diberikan, baik bagi nelayan dalam meningkatkan produktivitas melaut dan sektor budi daya kelautan, hingga keterampilan ibu rumah tangga untuk menciptakan berbagai peluang ekonomi,” tutur Teguh.

Saat ini masyarakat Malahing jauh lebih berdaya dengan beragam keterampilan dan sektor usaha.

Di antaranya inovasi olahan rumput laut menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti sabun, sirup, makanan ringan, budi daya teripang dan rumput laut, kemampuan membatik dengan produk usaha Batik Malahing, hingga homestay sebagai penunjang pariwisata di kawasan tersebut.

“Sesuai roadmap Community Development PKT, exit program Kampung Ekowisata Malahing akan berjalan mulai 2022 mendatang, dengan produktivitas masyarakat yang jauh meningkat setelah 5 tahun pendampingan,” lanjut Teguh.

Kini, Malahing siap menjadi destinasi ekowisata unggulan di Kota Bontang, yang bisa dinikmati dan dikunjungi masyarakat secara terbuka.

Selain menawarkan keindahan dengan konsep wisata laut, pengunjung juga bisa menikmati beragam fasilitas seperti snorkeling, belajar membatik dan budidaya rumput laut, hingga melihat dari dekat proses pembuatan berbagai produk olahan hasil inovasi ibu rumah tangga Malahing.

Ketua RT.30 Malahing Nasir Lakada, menyampaikan terima kasih atas kesinambungan pembinaan PKT selama lima tahun terakhir, hingga mampu mengubah wajah Malahing secara signifikan.

Masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki keterampilan dengan sejumlah keterbatasan, kini jauh lebih berdaya dan produktif dengan sektor usaha yang semakin berkembang.

Selain pembinaan kapasitas secara berkesinambungan, PKT juga memberikan berbagai fasilitas penunjang, seperti peralatan produksi usaha, perahu sekolah, hingga sarana prasarana lainnya.

Slogan Better Living in Malahing akan terus menjadi bagian dari kami, sebagai pengingat besarnya kontribusi PKT selama ini. Apa yang telah dilakukan PKT untuk Malahing, sangat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan,” tutur Nasir.

Wali Kota Bontang Basri Rase, turut memberikan apresiasi atas kontribusi PKT dalam membina masyarakat Malahing, yang diikuti perbaikan dan peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pesisir Bontang tersebut.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler