jpnn.com, JAKARTA - Aplikasi video on demand (VOD) yakni Stro merilis sebuah serial terbaru berjudul 7 Hari Sebelum 17 Tahun.
Serial garapan Rangga Nattra ini mengangkat isu yang sangat menarik yaitu mengenai perundungan atau bullying.
BACA JUGA: Lyodra Jajal Dunia Akting, Terlibat 7 Hari Sebelum 17 Tahun
Kisah yang akan dirangkum ke dalam 7 episode ini mengupas kejadian-kejadian pilu yang mungkin tanpa disadari oleh pelakunya, telah memberikan dampak buruk terhadap psikis dan masa depan korbannya.
"Isu ini sengaja dipilih karena relate sekali dengan keadaan anak-anak sekolah, isu yang seakan dianggap normal untuk ada, padahal seharusnya ditumpas bukan jadi tradisi yang diwariskan ke adik-adik kelas mereka,” kata Sarjono Sutrisno, selaku produser Eksekutif Stro saat konferensi pers virtual, Jumat (12/2).
BACA JUGA: Ayu Ting Ting: Tidak Benar itu Semua
Serial 17 Hari Sebelum 17 Tahun ini mengisahkan tentang beberapa potret kehidupan siswa-siswi di SMA.
Mereka dihadapkan dengan lika-liku dalam proses penerimaan di lingkungan sekolah yang tidak selalu mudah sehingga berdampak pada diri sendiri.
BACA JUGA: Aldi Taher Komentari Kabar Perceraian Rachel Vennya dan Niko
Para remaja itu akhirnya mencari penyelesaiannya masing-masing.
Pada episode pertama, penonton akan disuguhkan dengan perkenalan karakter-karakternya yang rumit dan menarik.
Film ini diperankan oleh Endy Arfian, Tissa Biani, Lyodra Ginting, Marcell Darwin, serta beberapa pemain senior seperti Ray Sahetapy, Ginanjar Sukmana, dan lainnya.
"Kami berharap film ini dapat menjadi wadah bagi mereka yang mengalami perundungan atau bullying," beber Rangga Nattra, sutradara kelahiran pulau Dewata ini.
Serial 7 Hari Sebelum 17 Tahun tersedia mulai 14 Februari 2021 di aplikasi streaming Stro. (ded/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra