Dibully Saat SD, Trauma Ketika Mahasiswa

Rabu, 21 Januari 2015 – 16:54 WIB
anak yang menjadi korban bullying. foto: foxnews

jpnn.com - Ini peringatan bagi para orang tua yang memiliki anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dan sekolah menengah. Para orang tua harus lebih waspada saat anak-anaknya menjadi korban bullying.

Pasalnya, pengalaman intimidasi ketika masih SD atau SMP memberikan dampak buruk saat sang anak masuk kuliah. Kenangan buruk itu akan terbawa hingga sang anak menjadi mahasiswa.

BACA JUGA: Akar Maca Bikin Pria Perkasa

“Bullying harus ditangani dengan serius dan sedini mungkin sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi," terang profesor di Universitas Nasional Taiwan di Taipei, Jiun-Hau Huang, seperti dilansir laman Fox News, Senin (19/1).

Dalam sebuah studi, sebanyak 9-13 persen remaja berusia 11-15 tahun dilaporkan menjadi korban bullying. Tak hanya lewat verbal, bullying juga dilakukan dengan fisik.

BACA JUGA: Mengapa saat Hamil Rambut Rontok? Ini Penjelasannya

"Dengan kata lain, bullying adalah masalah serius dengan dampak jangka panjang. Keterbukaan dan sikap transparan akan membantu mengurangi bullying" tegas Huang.(fny/jpnn)

BACA JUGA: Jangan Anggap Remeh Kedutan di Wajah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khasiat Alpukat yang Bisa Turunkan Kolesterol Jahat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler