Dibunuh, Mayat Istri Dimasukan ke Koper

Selasa, 27 Maret 2012 – 13:37 WIB

DARUBA-Warga Desa Yayasan Morotai Selatan (Morsel) digegerkan dengan tewasnya seorang wanita bernama Ona Martha Kristina (29). Pasalnya, jasad korban ditemukan di dalam koper pakaian, setekah 3 hari menghilang. Ironisnya, pelaku pembunuhan diduga adalah suami korban sendiri, An alias Sandi gara-gara cemburu.
 
Pembunuhan sadis terjadi di Desa Yayasan Morotai Selatan. Korban diduga dibunuh di kamar, tiga hari sebelum mayatnya ditemukan, Sabtu (24/3) pekan lalu. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam koper berukuran 50 cm x25 cm. Diduga untuk menghilangkan jejak korban, pelaku memaksa   

jasad korban masuk lewat rusleting koper yang berbahan kain  itu.  Saat ditemukan jasad korban dalam posisi setengah telanjang dengan hanya menggunakan bra berwarna merah muda dan sudah membusuk. Dalam koper itu juga ditemukan 12 celana dalam wanita.  Mayat korban ditemukan kakak iparnya bernama Muhammad Taufik (38) yang tinggal serumah dengan korban sekitar pukul 19.30 WIT Sabtu (24/3).

Taufik ditemui wartawan menceritakan, sebelumnya sekitar (21/3), karena tidak melihat korban pagi itu, dia sempat menanyakan pada AN alias Sandy suami korban tentang keberadaan istrinya. Apalagi korban pagi itu tidak terlihat keluar kamar.  Taufik mengaku kembali menanyakan pada AN karena sejak pagi hingga jelang siang Ona belum juga keluar kamar. “Saat saya tanya begitu, AN beralasan istrinya sudah bangun sejak pagi dan sudah ke luar rumah,” cerita Taufik.

Karena itu AN pun bergegas keluar rumah. “Lalu saya tanya dia mau kemana, dijawab AN, dia baru di SMS istrinya (Ona,red) minta dijemput di suatu tempat,” ungkapnya.
Setelah AN keluar rumah, kata Taufik,  korban tidak balik lagi ke rumah hingga ditemukannya mayat korban. Dia menuturkan, sejak kepergian AN, mulai tercium bau busuk dalam rumah. Hanya saja Taufik dan keluarga dalam rumah tidak curiga.

Setelah 3 hari kepergian AN yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu,  bau busuk semakin menyengat dari dalam kamar korban. “Karena bau busuk makin tercium, saya beri tahu istri saya mengecek kamar mereka yang berada di bagian depan rumah itu,” ceritanya.

Ternyata setelah dicek kedalam kamar benar ditemukan korban yang juga sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu tidak bernayawa lagi dan dalam posisi terlipat di dalam koper. Taufiq menduga Ona dibunuh saat malam pesta rakyaat dan konser HUT Morotai (20/3) malam. 

Sebab sebelumnya, korban yang belum dikaruniai anak itu sempat dilihat warga cekcok dan dipukul An didepan kediaman bupati. Percekokan ini diduga lantaran cemburu. “Saat itu karena  ditegur warga yang sempat melihat peristiwa itu sehingga AN berhenti melayangkan pukulan pada istrinya,”tambahnya.

Usai cekcok An dan korban langsung pulang ke rumah tepat di belakang Kantor Pegadaian desa Yayasan. Bahkan  saat pulang saat di dalam kamar tidur, keluarga dalam rumah sempat mendengar percekcokan korban dan suaminya itu. 

Sementara setelah penemuan mayat ini lingkungan sekitar langsung geger. Taufik langsung melaporkan  peristiwa ini ke Polsek Morotai Selatan yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Atas laporan itu polisi menuju (TKP). Hingga kini polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan sadis ini.

Kepala Unit Reskrim Polsek Morotai Selatan Iptu  Chairul Amri dikonfirmasi mengaku, penyebab kematian korban belum bisa disimpulkan karena jenasaah  korban masih divisum di RSUD Tobelo. “Diduga setelah korban m dibunuh, jasadnya dimasukkan dalam koper. Meski begitu, kita belum bisa  simpulkan penyebab kamatiannya, karena jasad korban masih divisum,” terangnya.

Sementara suami korban hingga kini belum balik ke rumah. Dia diduga kuat melarikan diri keluar Morotai usai membunuh istrinya. AN kata Taufik patut dicurigai sebagai pelaku pembunuhan, karena belum balik ke rumah. “Kami menduga dia dibunuh dan pelakunya adalah suami korban bernama AN alias Sandi. Apalagi  tiga hari keluar setelah puncak perayaan HUT Kabupaten Morotai, hingga ditemukan jenazah korban dia belum kembali hingga kini,”ungkapnya.(wm-12/ici)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipukul Oknum TNI, Bocah 9 Tahun Lapor POM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler