jpnn.com - SAO PAULO - Pele tengah menjadi musuh bersama para demonstran di Brazil jelang Piala Dunia 2014. Pria dengan tiga gelar juara Piala Dunia itu dianggap mengeluarkan komentar yang menyakiti hati para demonstran.
Pekan lalu, Pele memang meminta para demonstran tak mengacaukan Piala Dunia. Pele juga berharap para penentang kebijakan pemerintah itu tidak mencibir sekuat Brazil.
BACA JUGA: AVB Resmi Tangani Zenit St Petersburg
Namun, ajakan Pele ternyata dianggap sebagai hal yang salah. Para demonstran menilai, Pele sudah tak peka dengan kasus korupsi dan ekonomi di Brazil setelah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia. Nah, Pele pun langsung mengeluarkan pembelaannya.
"Saya memiliki masalah kecil karena saya melawan tujuan dari aksi protes itu. Korupsi bukan pada pemain, namun para politikus. Beberapa jurnalis tak paham dengan kalimat saya," terang Pele di laman The National, Selasa (18/3).
BACA JUGA: Jika Bobol Gawang Chelsea, Drogba Tak Selebrasi
Pele juga menyatakan persetujuannya dengan keinginan para demonstran agar pemerintah Brazil memperhatikan rumah sakit serta pendidikan. Hanya saja, Pele tetap meminta warga Brazil tak membully Neymar dkk.
"Jika korupsi menghancurkan negara kita, ini bukan salah kita karena sepakbola dan timnas adalah income terpenting di Brazil. Saya setuju dengan kehidupan yang lebih baik. Namun, saya tak suka pemain dibully," tegas Pele. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pantai Gading Ingin Beri Kejutan Tim Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... The Big Four Bikin Sony Open Tennis di Miami Ketat
Redaktur : Tim Redaksi