jpnn.com - MENGEDUKASI masyarakat untuk berani mengolah makanan sendiri, terutama berbasis tepung, sudah menjadi komitmen PT Bungasari Flour Mills (Bungasari) sejak kali pertama hadir di Indonesia.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Bungasari mendirikan Bungasari Innovation Center (BIC).
BACA JUGA: Di Bungsari Matsuri 2017, Peppy Menemukan Terigu Kekinian
Rangkaian informasi edukatif terkait makanan, resep, pengolahan pangan yang baik dan benar, hingga kitchen tips, disuguhkan di BIC.
Masih dengan tujuan edukasi, Bungasari kembali hadir di tengah-tengah masyarakat melalui Fun Kitchen 2018.
Mengolah makanan di rumah sendiri dengan mudah, merupakan satu di antara beragam program edukatif yang digelar oleh Bungasari di event yang telah digelar sebanyak enam kali ini.
Bungasari menyuguhkan sebuah kejutan bagi para pengunjung Mal Taman Anggrek dengan menghadirkan Chef Achen dari Toko Kue Ny. Liem Bandung.
Kisah sukses Chef Achen yang bermula dari passion di dunia tata boga meski tak berangkat dari jalur pendidikan chef, menginspirasi Bungasari untuk menggali kemampuan para chef "rumahan" yang tak kalah hebatnya dengan para chef profesional.
Sales & Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia Budianto Wijaya menyatakan, melalui event yang digelar di kawasan Jakarta Barat ini, Bungasari mengumumkan ajang pencarian home chef yang diberi titel "Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef".
"Bersama Ny. Liem yang sudah dikenal luas baik di Tanah Air maupun mancanegara, kami ingin mengasah kemampuan para home chef melalui ajang ini," ujarnya di Jakarta.
"Berdasarkan pengalaman kami di Bungasari, cukup banyak home chef memiliki kemampuan yang mumpuni dalam urusan baking, yang bisa disejajarkan dengan chef-chef profesional yang bekerja di hotel-hotel berbintang maupun restoran-restoran terkenal. Kami berharap melalui `Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef` muncul bibit-bibit baru, para chef handal yang berangkat dari dapur rumah," sambung Budi.
Budi menjelaskan, pencarian bakat para chef "rumahan" ini merupakan sebuah terobosan unik yang sesuai dengan jargon Bungasari, #BeraniInovasi.
Ajang ini semakin menarik dengan hadirnya Chef Achen sebagai juri utama.
"Bungasari dan Chef Achen bekerjasama untuk mengangkat para home chef ini dan menyebarluaskan keterampilan mereka dalam mengolah makanan dengan bahan baku tepung terigu dari Bungasari," ujarnya.
"Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef" bisa diikuti oleh para chef non-profesional dengan syarat usia 6-40 tahun.
Setiap peserta wajib menggunakan tepung terigu protein sedang Bola Salju 1 kg, untuk mengolah cake, cookies, martabak, donat, atau eclairs.
Lalu, upload foto dan resep inovatif di akun Instagram pribadi Anda dengan menyertakan hashtag #BeraniInovasi dan #BungasariCariHomeChef.
Foto dan resep wajib menampilkan kemasan tepung terigu dan nama produk tepung terigu serbaguna Bola Salju.
Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Rio Ferdian menyatakan, setiap peserta bisa menyertakan maksimal tiga resep dalam ajang pencarian bakat home chef ini.
Periode waktu upload foto dan resep, yakni 17 Maret-30 September 2018.
Rio juga mengimbau, agar para peserta memaksimalkan kampanye dengan mengajak sebanyak-banyak teman maupun kerabat untuk memberikan "Likes" di unggahan resep mereka.
"`Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef` merupakan salah satu program yang menjadi bagian dari komitmen Bungasari sejak awal. Selain dari institusi pendidikan, ajang ini adalah salah satu jalur lain untuk menghasilkan chef-chef Indonesia berkualitas Indonesia," jelasnya.
"Kesempatan langka juga bakal didapat oleh para peserta hasil pencarian bakat para chef non-profesional ini, yakni dilatih langsung oleh Chef Achen dan berkesempatan tampil di SIAL InterFOOD 2018," tambah Rio.
Sebanyak lima resep terbaik akan ditentukan oleh Chef Achen dan Bungasari pasca-periode penjurian yang digelar pada 1-30 Oktober 2018.
Lima pemenang "Bungasari dan Ny. Liem Cari Home Chef" diumumkan pada 7 November 2018.(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia