Dicari Pemeran Nike Ardilla

Audisi Digelar dari Hong Kong hingga Belanda

Sabtu, 29 Desember 2012 – 21:17 WIB
Almarhumah, Nike Ardilla. Foto: Getty Images
BERBEDA dari tahun sebelumnya, peringatan hari lahir Nike Ardilla yang ke-37 berlangsung meriah, Kamis malam (27/12). Acara berlangsung di dua lokasi berbeda. Satu di sebuah café di kawasan Blok M dan satu lagi di Belezza, Permata Hijau, Jakarta Selatan. Kedua acara tersebut membuktikan kalau penyanyi yang meninggal pada 19 Maret 1995 itu masih punya penggemar setia. Mereka tergabung dalam Nike Ardilla Fans Club (NAFC).

”Setiap tanggal 27 Desember selalu ada acara bertemakan Nike Ardilla,” ujar Deddy Dores di sela Tribute to Nike Ardilla yang berlangsung di Blok M.

Sebagai musisi yang mengantarkan Nike Ardilla ke puncak kesuksesan, Deddy bangga melihat kesetiaan penggemar Nike. Hingga hari ini, lagu-lagu ciptaannya yang dinyanyikan Nike masih diputar dan dinyanyikan banyak orang. ”Nike penyanyi yang melegenda. Semua itu telah terbukti, baik dari lagu-lagunya dan para fans yang setiap tahun menggelar acara ini,” katanya.

Sementara itu, di Belleza sebuah rumah produksi mengumumkan penggarapan film bertema Nike. Bukan satu, tetapi dua film sekaligus. Satu berjudul Nike Bintang Kehidupan, satu lagi Nike Seberkas  Sinar. Film akan dirilis pada waktu berbeda. Film pertama akan diluncurkan 27 Desember 2013 atau bertepatan dengan peringatan hari lahir Nike ke-38. Sedangkan film kedua akan tayang di bioskop 19 Maret 2014.

”Kita tahu perjalanan Nike Ardilla sangat panjang dan berliku. Kami harapkan dua film ini bisa menjawab semuanya,” tutur Doddy Suhendra, produser film tersebut. Menurutnya, bukan perkara mudah menggarap film tentang Nike.

Kesulitan terbesar adalah mencari sosok pemain yang mirip dengan Nike dari segi wajah dan postur tubuh, serta suara. Bahkan hingga kini, Deddy Dores pun mengaku belum bisa menemukan perempuan dengan suara khas mirip Nike. ”Untuk tokoh utama kami mencari seseorang yang bisa menyanyi dan memiliki karakter yang serupa dengan Nike Ardilla,” ungkapnya.

Untuk menemukan sosok yang tepat, pihaknya melakukan audisi di sepuluh kota besar di Indonesia. Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Padang, Palembang, dan Medan. Tak hanya itu, audisi pun digelar di tiga negara untuk mendapatkan sosok pemain yang benar-benar mirip dengan Nike Ardilla yakni Hong Kong, Belanda dan Australia.

”Kami membuka kesempatan kepada semua fans untuk mencoba kemampuannya. Casting akan dimulai Februari 2013,” ucapnya seraya menambahkan, Freddy Nindan yang akan menyutradarai kedua film itu. ”Film ini tokoh utamanya adalah seorang wartawan yang terus memberitakan Nike Ardilla yang selalu masuk media sampai meninggalnya Nike. Dari itu semua ketahuan ternyata wartawan ini menyukai Nike,” tuturnya.

Pihaknya sudah menyiapkan dana Rp 25 miliar untuk penggarapan kedua film itu. ”Untuk film ini menelan biaya sebesar Rp 25 miliar, sudah termasuk promosi film dan audisi per kota sampai per negara. Produksi yang kami lakukan nggak setengah-setengah karena yang kita angkat ini orang yang sudah meninggal,” imbuhnya.

Dia berharap, saat beredar nanti film Nike Ardilla bukan hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi bisa menjadi tuntunan bagi banyak orang. ”Film ini memiliki unsur pendidikan moral dan etika. Di usianya yang muda, sang legenda sudah mempunyai yayasan, masjid dan panti asuhan yang patut menjadi contoh generasi penerus," tambah Hadi Saputra selaku ekslusif produser. ”Berharap satu orang saja yang menonton sudah jadi orang baik dan semoga film ini menjadi tontonan serta tuntunan,” pungkasnya. (ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rick Price Tahun Baru di Jakarta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler