jpnn.com, JAKARTA - Musikus sekaligus politikus Giring Ganesha sadar keputusannya maju sebagai calon presiden Indonesia pada 2024 menuai pro dan kontra.
Menanggapi beragam komentar di media sosial, mantan vokalis Nidji ini justru bangga karena demokrasi di Indonesia sudah berjalan.
BACA JUGA: Nasihat Iwan Fals untuk Giring Ganesha agar Sukses jadi Capres
"Terima kasih buat yang dukung, saya doakan mereka yang mencibir dan menghina kita," kata Giring di konferensi pers virtual, baru-baru ini.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini yakin bisa menghadapi reaksi di dunia maya, sebab pekerjaannya di dunia nyata jauh lebih berat dan menantang.
BACA JUGA: Elektabilitas Giring Mengejutkan, Ungguli Dua Tokoh Nasional Ini
"Semua orang sudah bebas mengeluarkan pendapat mereka, negatif atau positif. Jujur, saya ini memang punya mimpi besar," katanya.
Giring mengatakan banyak mimpinya yang sudah terkabul berkat kerja keras, mulai dari mimpi membuat band, album, tur keliling Indonesia, memiliki perusahaan hingga membantu membangun industri eSport.
BACA JUGA: Ini Alasan Giring Rahasiakan Niat Maju Jadi Capres dari Nidji
"Saat ini saya mimpi pada 2024, kita anak muda memimpin bangsa," katanya.
Dianggap masih hijau di dunia politik, Giring mengatakan dia punya banyak pengalaman di bidang bisnis dan kepemimpinan.
Topik yang terakhir juga diperdalam lewat membaca buku otobiografi pemimpin dunia, juga berdiskusi langsung dengan pemimpin di sekitarnya, termasuk Presiden Joko Widodo, yang mementingkan "blusukan" untuk langsung bertemu dan mendengar warga. Itu juga yang akan diterapkan Giring nantinya.
"Tiga tahun ke depan, setelah pandemi ini selesai, saya akan siap keliling Indonesia," ujar Giring yang ingin berjumpa dan berdiskusi dengan masyarakat mengenai ide dan terobosan yang bisa diwujudkan bersama. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh