jpnn.com - ANDA punya istri atau pasangan yang cerewet, banyak maunya atau suka mengeluh? Jika hendak jadi pasangan atau suami yang baik, maka anda harus pandai-pandai mendengarkan dan mendukung kemauannya. Ini bukan semata demi memanjakannya, tapi justru demi kebaikan anda sendiri.
Kok bisa? Ya, karena sebuah studi baru menunjukkan jika istri tidak peduli pada anda, maka berarti anda punya ririko lebih tinggi terkena serangan jantung.
BACA JUGA: Kepribadian Otak Kanan dan Otak Kiri Hanya Mitos
Secara rinci, tim peneliti dari University of Utah, AS mengatakan, kurangnya dukungan dari pasangan, atau pasangan yang cuek dapat mengakibatkan munculnya inflamasi atau peradangan, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan kesehatan lainnya pada seseorang. "Ketika anda merasa pasangan tidak memedulikan anda, maka akan mengaktifkan sejumlah area dalam otak yang memberikan sinyal adanya ancaman, dan mengakibatkan pelepasan hormon peradangan," kata Bert Uchino, Ph.D, salah satu peneliti seperti dilansir laman Men's Health baru-baru ini.
Uniknya, menurut Uchino, efek itu tak akan terlihat jika pasangan memberikan kabar gembira kepada anda, termasuk ketika mengejek atau mencibir. "Tampaknya ini karena berbagi kekhawatiran itu lebih sulit, ketimbang berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Dan jika hal ini tidak berjalan dengan baik, kita akan terus memiliki perasaan negatif dalam waktu lama," kata Uchino lebih lanjut.
BACA JUGA: Tak Semua Racun Bisa Dinetralisasi Degan Ijo
Emosi atau perasaan negatif juga telah lama diketahui dapat mengakibatkan peradangan internal, terutama pada sistem kardiovaskular. Itulah sebabnya banyak riset yang menunjukkan emosi positif seperti optimisme dapat melindungi seseorang dari risiko serangan jantung dan stroke.
"Tapi meski studi ini tidaklah menguji apakah ambivalensi (kecenderungan untuk memiliki dua perasaan yang saling bertentangan ketika menghadapi sebuah situasi, red) juga bisa menyebabkan peradangan. Studi sebelumnya menemukan bahwa memperlihatkan dukungan kepada pasangan sangat baik bagi kesehatan anda, termasuk mendorong munculnya emosi positif dan menambah makna hidup," pungkas Uchino.(fny/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Remehkan Kemampuan Berhitung Anak Autis
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopi Beresiko Picu Kematian Dini
Redaktur : Tim Redaksi