BENGKULU--Setelah 2 hari menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Jitra, Demi Susanti (17), warga Jalan Jenggalu No 8 RT 8 Kelurahan Lempuing, akhirnya siuman. Namun, siswi SMA Palawa ini masih diselimuti trauma akibat kejadian yang menimpanya Jumat (2/3) lalu. Menurut paman angkat korban, Perizon, perempuan yang ditemukan warga tergeletak pingsan di semak-semak Jalan Hibrida Ujung tersebut, masih enggan berbicara banyak meskipun telah siuman.
"Alhamdulillah sudah sadar sejak kemarin (4/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Demi minta dirawat di rumah saja. Sehingga, kami pun membawanya ke rumah tadi siang sekitar pukul 12.00 WIB. Namun kondisinya masih lemah dan tetap terbaring di kasur meskipun sudah siuman," ungkap Perizon.
Diakui Kasi Trantib Kantor Camat Ratu Samban ini, ia belum dapat mengorek informasi mendalam terkait kejadian yang menimpa keponakan yang diasuhnya sejak masih duduk di bangku kelas 6 SD tersebut. Namun Perizon juga tidak mau memaksakan diri untuk bertanya terlalu banyak, mengingat kondisi Demi masih belum pulih seratus persen.
Sejak siuman, Perizon mengatakan korban sempat menolak dan berpaling saat ada lelaki yang menemuinya. Diduga, korban mengalami trauma saat dibawa kabur residivis kambuhan berinisial Lp, beberapa waktu lalu. "Masih trauma sepertinya. Kepada saya saja paling hanya bicara seperlunya. Padahal Demi yang kami kenal orangnya ceria dan supel," ungkap Perizon.
Sebelumnya, perempuan asal Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu Utara tersebut diketahui tidak pulang sejak Jumat (2/3) siang, sepulang sekolah. Korban sempat dikabarkan hilang, hingga akhirnya ditemukan warga di dekat semak-semak tidak jauh dari jembatan Hibrida Ujung, Kelurahan Pagar Dewa, Sabtu (3/3) sekitar pukul 15.15 WIB.(mrx)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Terpidana Mati Dapat Keringanan
Redaktur : Tim Redaksi