jpnn.com - LAS VEGAS - Kepolisian Amerika Serikat akhirnya menyelidiki meninggalnya legenda musik blues, B.B. King pada tanggal 14 Mei lalu, setelah kedua putrinya menduga ayahnya diracun.
Karen Williams dan Patty King mengatakan kalau musisi tenar tersebut telah diberi 'zat asing ke dalam tubuhnya sehingga mengakibatkan kematiannya' oleh manajer bisnis BB King, Laverne Toney.
BACA JUGA: Mesin Pesawat Singapore Airlines Sempat Mati Saat Terbang Menuju Tiongkok
Pengacara King menyatakan bahwa tuduhan itu tak berdasar dan tak menghormati almarhum.
Namun pembunuhan itu sekarang telah diselidiki oleh petugas pemeriksa mayat bekerjasama dengan polisi negara bagian Nevada.
BACA JUGA: Wanita-Wanita Paling Berpengaruh di Dunia
"Saat ini kami mengambil alih kewenangan untuk mengotopsi tubuh B.B. King," kata pemeriksa mayat Clark County di akun Twitter mereka, Senin (25/5) seperti dilansir BBC.
Ia menambahkan hasil lengkap otopsi itu baru akan keluar setelah 6-8 pekan ke depan. "Bagaimanapun kami serius menginvestigasi kasus ini," katanya.
BACA JUGA: Hubungan dengan Suami Kacau, Bu Guru Ini Ajak Bocah Ingusan Indehoi
BB King meninggal ketika sedang tidur di rumahnya di Las Vegas pada tanggal 14 Mei lalu, pada usianya ke-89.
Saat itu, dokter dan pemeriksa mayat menyatakan ia meninggal karena serangkaian stroke ringan yang terhubung dengan diabetes tipe 2 yang dideritanya.
Namun putri dari gitaris tersebut menuduh asisten pribadi King, Myron Johnson, bersama-sama dengan Toney memberi pengobatan yang mengakibatkan serangan diabetik terhadap King.
Kedua putri King menambahkan bahwa ayah mereka 'dipisahkan dari seluruh anggota keluarga' pada pekan kematiannya dan hanya Toney serta Johnson yang bersamanya pada masa itu.
Toney -yang merupakan pengelola kekayaan King- mengabaikan tuduhan keduanya.
"Selama ini mereka terus melontarkan tuduhan. Apa yang baru?" katanya kepada kantor berita AP.
Ia juga menyatakan tuduhan itu 'konyol'.
Sebelumnya awal tahun ini, Patty King, Karen Williams dan putri ketiga King, Rita Washington, melaporkan Toney ke pengadilan dengan tuntutan 'pengabaian' tetapi perkara itu tidak dilanjutkan karena kurang bukti.(BBC/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Suara Trompet dari Langit, seperti Ini Penjelasan Ilmiahnya
Redaktur : Tim Redaksi