Didamaikan SBY, Abraham Melunak

Kamis, 09 Agustus 2012 – 01:04 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad di Mabes Polri, Rabu (8/8). Foto : Arundono W/JPNN
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Ruhut Sitompul menyatakan ia turut menyaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mempertemukan Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad di acara buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/8). Ia menyatakan Presiden sengaja mempertemukan keduanya agar kembali bersinergi.

"Tadi pak Abraham duduk di meja dekat dengan kita, sedangkan pak Timur di sebelah kirinya. Lalu Bapak (Presiden SBY) berdiri memanggil pak Timur dan Abraham. Sesudah itu bapak bersalaman bersama kedua belah pihak dan keduanya juga bersalaman. Tadi suasananya cair tidak tegang, Abraham juga cair," kata Ruhut usai menghadiri acara itu.

Ruhut menyatakan situasi damai itu memang diharapkan berbagai pihak. Pasalnya KPK dan Polri adalah dua lembaga penegak hukum yang diharapkan menjadi panutan bagi masyarakat. Dengan adanya perseteruan antardua lembaga itu, kata Ruhut, membuat penegakan hukum terganggu. Soal tuduhan Polri melanggar Undang-Undang KPK, kata dia, akan dibahas dalam rapat di Komisi III.

"Nanti soal UU KPK setelah reses ini akan kita bicarakan. Tapi yang penting pemberantasan korupsi sinergi antara KPP dan Kepolisian kita harus dukung," tuturnya.

Sementara itu, Abraham Samad yang dimintai keterangan mengenai masalah KPK dan Polri memilih untuk tidak menjawabnya. Ia hanya tersenyum saat ditanya media massa. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Damaikan Polri dan KPK

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler