jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Isra Mikraj dan tasyakuran atas diraihnya penghargaan Zayed Award Human Fraternity (ZAHF) 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah di aula Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (11/2).
Megawati yang mengenakan kebaya berkelir merah tampak didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat datang ke lokasi.
BACA JUGA: Megawati: Jangan Kesengsem Memilih Orang Hanya Dikasih Bansos
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, yang selama penjurian Zayed Award berperan sebagai asisten Megawati tampak menyambut kehadiran presiden kelima RI itu.
Puluhan anak-anak terlihat memainkan rebana dan melantunkan selawat ketika menyambut Megawati yang datang didampingi Hasto di area Masjid At-Taufiq.
BACA JUGA: Red Sparks Telan Kekalahan dari Pink Spiders, Megawati Tetap Moncer
Megawati kemudian memasuki area dalam masjid, lalu menyalami beberapa tokoh yang lebih dahulu tiba di aula Masjid At-Taufiq seperti MenPAN RB Abdullah Azwar Anas, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Muhammadiyah Abdul Muti, hingga Ketua Harian DPP Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi.
Sebelumnya, NU dan Muhammadiyah pada 5 Februari 2024 menerima penghargaan dari ZAHF, karena dua organisasi tersebut dianggap berjuang bagi tegaknya prinsip keemanusiaan.
Megawati menjadi tokoh yang ditunjuk sebagai juri ZAHF 2024 setelah masuk surat dari sekjen lembaga tersebut Prof Mohamed Abdusalam pada 24 Juli 2023.
Abdusalam dalam suratnya meminta kesediaan Presiden kelima RI itu untuk menjadi salah satu Dewan Juri bagi ZAHF 2024.
Abdulsalam dalam suratnya membeberkan alasan Megawati diminta menjadi juri ZAHF 2024 atas keinginan langsung dari Imam Besar Al Azhar Prof Ahmad el Thayyeb.
Megawati dalam sambutannya mengaku ingin menunjukkan perempuan bisa berperan dalam berbagai aspek kehidupan.
Sebab, dia merasa selama ini kaum hawa tidak punya banyak ruang untuk menunjukkan kemampuan di berbagai bidang sehingga wanita kelahiran Yogyakarta itu mau menjadi juri ZAHF 2024.
"Dengan demikian maka akhirnya saya bersedia. saya minta Pak Basarah dan Pak Zuhairi, karena kami diperbolehkan mengambil asisten untuk jadi penghubung," kata Megawati dalam sambutannya, Minggu.
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono dan ribuan warga hadir dalam Isra Mikraj dan tasyakuran atas diraihnya penghargaan ZAHF 2024 oleh PBNU dan PP Muhammadiyah di aula Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan