jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardin Suharyo pada Senin (4/11) siang.
Pada pertemuan tersebut, Ridwan Kamil ditemani tokoh muda Katolik Stefanus Gusma, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Suci Mayang Sari, dan tokoh senior Katolik Hargo Mandilaharjo.
BACA JUGA: Alumni Cipayung Menitipkan Berbagai Harapan ke Ridwan Kamil-Suswono
Ridwan Kamil mengaku pertemuan itu untuk dirinya meminta nasihat dan ilmu.
“Kalau nantinya ditakdirkan memimpin Jakarta, tidak mungkin punya alam pikir sendiri tanpa melibatkan kebijaksanaan dari para pemuka agama penjaga masyarakat,” ujar Ridwan Kamil.
BACA JUGA: KOPAJA RK1 Sebut Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku akan menerapkan pemimpin Pancasilais yang selalu melindungi semua golongan, serta menjadi bapak dari semua agama-agama yang ada.
Dia juga menyampaikan niatan untuk mendahulukan program pengentasan kemiskinan dan program-program kerja lainnya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Nilai Pilkada 2024 Lebih Sejuk dibanding Era Ahok Vs Anies
“Beliau kemudian memberikan nasihat untuk memartabatkan manusia, memperkuat rasa solidaritas, mengurusi lebih utamanya para fakir miskin, dan juga lingkungan hidup,” kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, pemimpin umat Katolik di Jakarta tersebut menyampaikan beberapa harapannya jika Ridwan Kamil terpilih memimpin Jakarta.
“Sebagai warga masyarakat, tentu sangat berharap supaya wajah kumuh di Jakarta ini pelan-pelan diatasi,“ ucap Suharyo. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi