JAKARTââ¬ÂªA - Striker lincah Persisam Samarinda, Ferdinand Sinaga mendapat denda Rp50 juta dan larangan bertanding sebanyak dua kali dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Mantan striker timnas U-23 itu dinilai menjadi pemicu keributan saat timnya menghadapi Persiwa Wamena 13 Maret 2013.
Ferdinand Sinaga saat dikonfirmasi menyatakan tidak akan mengajukan banding atas putusan komdis. Sanksi itu dinilainya wajar karena dirinya mengakui tidak mampu menahan emosi.
"Sanksi itu layak untuk saya dan menandakan bahwa persepakbolaan Indonesia sudah sesuai dengan aturan. Saya khilaf dan terlalu emosi," kata Ferdinand via telepon, Kamis (30/5) malam.
Ferdinand berjanji tidak mengulangi kesalahan karena bukan hanya dirinya yang rugi. Timnya, Persisam Samarinda juga menuai kerugian.
"Untuk pemain lainnya, jangan meniru apa yang saya lakukan dan pemain lainnya yang mendapatkan sanksi. Cukup saya saja. Sepakbola kita sudah sesuai aturan jadi tidak ada gunanya kita memicu keributan saat pertandingan," tegasnya.(abu/jpnn)
Ferdinand Sinaga saat dikonfirmasi menyatakan tidak akan mengajukan banding atas putusan komdis. Sanksi itu dinilainya wajar karena dirinya mengakui tidak mampu menahan emosi.
"Sanksi itu layak untuk saya dan menandakan bahwa persepakbolaan Indonesia sudah sesuai dengan aturan. Saya khilaf dan terlalu emosi," kata Ferdinand via telepon, Kamis (30/5) malam.
Ferdinand berjanji tidak mengulangi kesalahan karena bukan hanya dirinya yang rugi. Timnya, Persisam Samarinda juga menuai kerugian.
"Untuk pemain lainnya, jangan meniru apa yang saya lakukan dan pemain lainnya yang mendapatkan sanksi. Cukup saya saja. Sepakbola kita sudah sesuai aturan jadi tidak ada gunanya kita memicu keributan saat pertandingan," tegasnya.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heat Cari Satu Victory Lagi
Redaktur : Tim Redaksi