Didera Kasus Korupsi, PKS Target Menang di Aceh

Minggu, 16 Juni 2013 – 20:59 WIB
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan menang pada Pemilu 2014 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Meskipun didera kasus korupsi dengan munculnya dugaan kasus suap penambahan kuota impor daging di Kementrian Pertanian, PKS optimis akan meraih 4 kursi untuk DPR dan 16 kursi untuk DPRD Aceh.

Presiden PKS, Anis Matta mengatakan target tersebut tidaklah muluk-muluk meski dari hasil Pemilu 2009 hanya mendapatkan dua kursi DPR dan empat kursi di DPRD Aceh.

"Secara nasional kita optimistis masuk tiga besar pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014. Sementara di Aceh PKS membidik posisi pertama. Pada Pemilu 2009, PKS menempati posisi empat. Jadi menargetkan masuk tiga besar, bukanlah muluk-muluk. PKS ingin kesinambungan," ujarnya dalam pesan elekronik, Minggu (16/6).

Alasan lain, perkembangan PKS dalam beberapa tahun terakhir di provinsi Serambi Mekkah sangat menggembirakan. Kata dia, secara kultural masyarakat Aceh paling cocok menyalurkan aspirasi politiknya ke PKS. Selain itu, kerja keras pengurus dan para kader selama ini membuahkan hasil sangat signifikan.

Karena itu agar target tersebut tercapai, Anis menginstruksikan kader PKS  terus bekerja untuk masyarakat. Ia meminta agar tidak berhenti membangun hubungan personal dengan warga sekitar.

"Tak perlu banyak janji. Tunjukkan saja kepada warga sorot mata Anda, apakah kalian ada tanda-tanda sebagai orang yang dapat dipercaya atau tidak," katanya.

Usai dari Aceh, Anis Matta dijadwalkan. mengisi konsolidasi kader PKS se-Sumatera Utara di Medan, Senin (17/6).

Sementara itu menjawab wartawan mengenai pengaruh kasus hukum yang membelit mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Anis mengatakan, persoalan dugaan korupsi ini tidak sampai menggerus simpati masyarakat pada partainya.

"Dalam safari silaturahim saya bersama pengurus pusat (PKS) ke para ulama dan tokoh masyarakat lainnya, kami ketahui dukungan kepada PKS sama sekali tidak berkurang. PKS selama 15 tahun berdiri kan baru pertama kali menghadapi kasus hukum. Jauh berbeda dibanding parpol lain," tandasnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Naik, Perjuangan Buruh Soal UMK Bakal Sia-Sia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler