jpnn.com, JAKARTA - Investasi diniliai menjadi opsi yang layak dicoba sebagai bisnis jangka panjang dan bisa dilakukan secara mobile. Terlebih di masa pandemi saat ini.
Trading forex alias mata uang asing menjadi salah satu jenis investasi yang banyak diambil oleh para milenial. Investasi jenis ini tergolong cukup berisiko, namun keuntungannya juga sangat besar.
BACA JUGA: Tak Mau Kalah dari Raffi Ahmad, Didimax Berjangka Sponsori PSG Pati
Cenli, mentor Didimax Education mengatakan agar bisa menjadi pemain profesional perlu perlatihan mengausai teknik untuk meminimalisir loss.
"Jika sudah mengetahui teknik, cara dan ilmu bermain trading forex, kita akan meraih profit yang konsisten dengan risiko serendah-rendahnya," ujar Cenli dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7).
BACA JUGA: Trading Forex Didimax Buka Kantor Baru di Yogyakarta dan Pekanbaru
Menurutnya, pemain yang sudah terjun dalam dunia trading pun masih bisa mengalami loss. Perlu untuk belajar mendalami strategi dan teknik investasi trading forex.
Untuk itu, Didimax Education hadir untuk membimbing para trader pemula dan pro yang sering mengalami loss secara gratis.
BACA JUGA: Didimax Menargetkan Ekspansi Pasar ke Makassar
Didimax yang sudah dipercaya sejak tahun 2000 ini mengkhususkan pada perdagangan Mata Uang (Forex), Emas (Gold), Perak (Silver) dan Komoditi (Multilateral) dengan spread dan biaya yang sangat kompetitif.
"Untuk yang ingin belajar sambil praktik, tidak hanya edukasi bimbingn yang intens kami berikan, tetapi juga kelas private signal buy sell untuk entry point, dengan akurasi 90 persen," katanya.
Cenli mengatakan mengungkapkan sejumlah kelebihan dari bimbingan di Didimax Education. Di antara, materi detail dan mudah dipahami, waktu pelaksanaan fleksibel, full sipport kepada peserta, memberikan teknik trading, serta sertifikat pelatihan trading forex. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh