jpnn.com, BANDUNG - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Falah, Minggu (8/10).
Kedatangan gubernur DKI periode 2017-2022 itu disambut para santri bersama pengasuh pesantren dan belasan ulama atau kiai yang ada di Kota Bandung.
BACA JUGA: Head to Head Poltracking: Ini Selisih Elektabilitas Prabowo Vs Anies
Anies menyatakan bahwa kedatangannya ke Pondok Pesantren Darul Falah untuk bersilaturahmi sekaligus meminta doa dan bimbingan dari para kiai.
"Kami sampaikan bahwa kami mendapat amanah yang begitu besar, sehingga perlu memohon doa, bimbingan, petunjuk dari para kiai," jelas Anies.
BACA JUGA: Lihat Tanda-Tanda Kemenangan di Purwakarta, Anies: Mau Menang Kecil atau Besar?
Doa yang dipanjatkan para kiai, lanjut Anies, sangat penting dalam perjalanannya mewujudkan perubahan di Indonesia.
Dia menyakini bahwa kekuatan doa dari ulama akan meringankan tugas berat yang sekarang dipikulnya.
BACA JUGA: PDIP Pasang Baliho di Lokasi Acara Anies, Nasdem Jabar: Terima Kasih Atas Sambutannya
"Insyaallah doa dari Pak Kiai Anwar diijabah (diterima), menjadi bekal kita," kata Anies.
Selain doa, Anies mengungkapkan bahwa dirinya mendapat banyak pesan dan nasihat dari para kyai, khususnya dari sesepuh sekaligus pengasuh Pesantren Darul Falah, KH Ch. Anwar Hidayat.
"Beliau KH Ch. Anwar Hidayat menasihati agar terus berikhtiar, karena pada akhirnya semua berada dalam takdir Allah," tutur Anies.
Pengasuh Pesantren Darul Falah, KH Ch. Anwar Hidayat berterima kasih atas kedatangan Anies.
Apalagi bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB itu juga berziarah ke makam orang tuanya yang berada di area kompleks pesantren.
"Harapan kami mudah-mudahan doa dan harapan kami diijabah dan terkabul," harap KH Anwar Hidayat.
Saat ditanya bait doa yang dipanjatkannya untuk Anies, KH Anwar Hidayat enggan membeberkannya.
"Kalau berdoa disampaikan di luar (ruang publik) rasanya kurang khidmat. Yang penting saya telah berdoa. Adapun harapan saya yang lain semoga (pilpres) berlangsung tentram, aman, damai, dan semua calon saling rukun. Kita rakyat jangan ada pertikaian," tandas KH Anwar Hidayat. (jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com