"Sapi-sapi betina itu, tidak seperti apa yang telah kami ajukan dalam proposal. Diduga sudah ada kongkalingkong dalam pengadaan," ujar salah seorang Kelompok tani Desa Ollot Dua, Senin (6/8).
Menurutnya kelompok Ternak Goyo sendiri mempunya 1 kelompok yang beranggotakan 10 orang. Dalam proposal yang diajukan berbandrol Rp110 juta dengan harga per 1 ekor sapi betina Rp10 juta. Permintaan kelompok dikabulkan dengan memberikan 10 ekor sapi betina serta 1 ekor sapi jantan.
"Kami bersyukur dengan apa yang kami ajukan dikabulkan. Namun, sapi betina yang diberikan diperkirakan harganya hanya 3 jutaan rupiah, bukan sapi yang harganya 10 juta rupiah. Kami merasa kecewa dengan pengadaan tersebut. Kami menduga ada permainan," keluhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perternakan Ir Fatmah Humokor, mengatakan pengadaan sapi tersebut berdasarkan dana APBD 2012 bukan dari APBN dan prosesnya melalui tender.
"Jadi untuk pembelian sapi-sapi tersebut kami tidak mengetahuinya. Kami hanya turut mengawas saja. Kalau pun ada kejanggalan dalam pembelian sapi tersebut silahkan tanyakan kepada pemenang tendernya," kata Fatmah. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelurahan Disambar Petir, Dokumen Warga Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi