jpnn.com, JENEPONTO - Aksi penembakan dilakukan seorang anggota Polri bernama Bripka Herman kepada istrinya sendiri dan seorang anggota TNI terjadi di Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Kamis (14/5) malam kemarin.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo membenarkan adanya aksi penembakan tersebut.
BACA JUGA: Cara Keren Ganjar Pranowo Menghibur Warganya yang Tidak Mudik
“Benar, kini Bripka He sudah diamankan dan sedang diperiksa,” kata Ibrahim ketika dikonfirmasi, Jumat (15/5).
Menurut mantan Kabid Humas Polda Kalimantan Timur ini, Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe sudah turun ke lokasi kejadian untuk menenangkan situasi.
BACA JUGA: Update Corona 15 Mei: Ada Data yang Membahagiakan, Silakan Disimak
“Pak Kapolda sudah ke lokasi dan meminta maaf atas kejadian ini,” imbuh Ibrahim.
Namun, dia enggan memerinci kejadian penembakan ini, pasalnya pemeriksaan masih berlangsung dan pihaknya enggan kasus ini malah semakin berlarut-larut.
BACA JUGA: Hadir di Bareskrim, Said Didu Langsung Digarap Sampai Malam Hari
“Kami belum bisa jelaskan demi menjaga situasi tetap kondusif,” imbuh Ibrahim.
Sementara itu, dari informasi dihimpun, pelaku merupakan anggota polisi yang berdinas di Polrestabes Makassar.
Sementara korban merupakan anggota TNI yang bertugas Kodim 1425/Jeneponto.
Korban diketahui bernama Serda Hasanuddin (46). Dalam kejadian ini, pelaku juga menembak istrinya sendiri yakni Hasmiati (42).
Diduga, aksi penembakan ini dikarenakan pelaku cemburu kepada korban yang diduga berselingkuh.
Kini, kedua korban sudah mendapat perawatan di rumah sakit yang berbeda. Untuk pelaku, masih terus menjalani pemeriksaan oleh anggota Propam Polres Jeneponto. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan