jpnn.com, SURAKARTA - Seorang mahasiswi magister (S2) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di kampung Gendingan RT 03 RW 15 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Senin (17/6/2019). Diduga wanita tersebut nekat mengakhiri hidupnya karena depresi.
Korban bernama Desti Nurfaliqoh, 25, warga Jalan Arifin Rahman Hakim RT 03 RW 02 Banjar Benua, Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Deolipa Project Persembahkan Lagu untuk Yogyakarta dan Surakarta
Korban saat ini tercatat sebagai mahasiswi S2 Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Sebelas Maret (UNS).
BACA JUGA: Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos
BACA JUGA: Lagi, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Sukoharjo
Usai mendatangi lokasi kejadian, Kapolsek Jebres Kompol Juliana menjelaskan, awalnya Sri Rahayu, salah seorang rekan korban menghubungi korban melalui pesan singkat WhatsApp. Namun, chat itu tidak dibalas oleh korban.
”Selanjutnya Sri Rahayu mengecek ke kamar korban dan saat itu pintu kamar tidak dikunci. Kemudian, Sri Rahayu membuka pintu dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia gantung diri,” kata Juliana.
BACA JUGA: Bunuh Istri karena Cemburu, Suami Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
BACA JUGA: Diduga Stres, Darwin Nekat Gantung Diri di Kosen Jendela
Dari hasil penyelidikan, diketahui korban masih dalam pengobatan di dokter psikiater Rumah Sakit (RS) Hermina Solo karena depresi.
”Kita juga masih mencoba menghubungi keluarga korban yang berada di Kalimantan,” jelas kapolsek. (dhe/jpr/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Gantung Diri : Suami di Depan Pintu Rumah, Istri Dalam Kamar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti