Diduga Dirasuki Mahkluk Halus, Duda Gantung Diri

Minggu, 05 Juli 2015 – 12:30 WIB
dok jpnn

jpnn.com - BANJARMASIN –  Suasana kampung Alalak Selatan RT 8, Banjarmasin Utara, Jumat (3/7) sekitar pukul 22.00 Wita, mendadak gempar. Seorang warga setempat bernama  Gusti Riduan (28) ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar rumahnya yang terletak di Gg Ar Rahim.

Ketika ditemukan oleh sang ibu, korban menjulurkan lidah. Tak jauh dari posisinya tergantung ditemukan sepucuk surat wasiat buat keluarga besarnya. Korban berstatus duda meninggalkan dua orang anak yang usianya masih kecil.

BACA JUGA: BNNP Pelototi Pulau Terluar, Perbatasan dengan Filipina

Menurut kakak ipar korban, Uji, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri. Begitu mengetahui Duan menggantungkan diri semua saudara langsung membawa ke rumah sakit. Tapi ajal telah menjemputnya dalam perjalanan ke Rumah Sakit Ansari Saleh. 

“Ketika ditemukan Duan masih bernaPas, makanya kami bergegas larikan ke rumah sakit. Tapi saat di perjalanan dia meninggal,” kata Uji. Diungkapkan Uji, sekitar sepuluh tahun silam saudara perempuan korban juga mengakhiri hidup dengan cara serupa.

BACA JUGA: Waduh... 17 Perlintasan KA Tak Berpalang

Dia meyakini ada sesosok makhluk yang merasuki korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. “Dulu kakaknya gantung diri juga, padahal tidak ada masalah dengan keluarga. Saya yakin karena bisikan dan rasukan makhluk gaib itu,” ujarnya.

Korban adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. “Dia meninggalkan sepucuk surat yang ditulisnya sebelum menggantungkan diri. Isi suratnya berpesan meminta maaf pada semua keluarga dan berpesan agar selalu berbuat baik dengan saudara,” ungkap Uji.  

BACA JUGA: Harga Elpiji Melon Mulai Naik

Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Herry Purwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan korban murni menggantungkan dirinya. Namun untuk motifnya belum diketahui, karena pihaknya belum bisa memintai keterangan keluarga korban yang sedang berduka.

“Barang bukti yang ditemukan seutas tali jemuran dan sepucuk surat wasiat permohonan maaf korban. Dalam isi surat itu korban berpesan agar menjaga kebersamaan sesama saudara,” kata Herry. (lan/jpnn)

 

 

 

 

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Stadion, Dua ABG Digaruk Satpol PP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler