Diduga kelelahan Pemudik Meninggal di Atas Kapal

Sabtu, 24 Juni 2017 – 03:15 WIB
Jenazah dievakuasi. Foto: ilustrasi. dokumen JPNN

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Seorang pemudik yang diduga kelelahan ditemukan meninggal dunia di atas kapal Roro portlink V.

Muhadi, 70, warga Prabumulih Utara meninggal dunia saat kapal Roro Portlink V hendak sandar di dermaga VII pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA: Puncak Arus Mudik, PDS Dipadati Pemudik Sejak Sahur

Menantu Muhadi, Pipit, 34, menjelaskan jika mertuanya, Muhadi meninggal. Sebelumnya dia mengeluh sakit batuk-batuk saat berada di dalam perjalanan dari Depok menuju Prabumulih

"Nggak ada keluhan, cuma waktu dijalan memang batuk-batuk," ujar Pipit seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Bocah Tergantung saat Main Ayunan, Innalillahi

Pipit mengatakan jika mertuanya itu hendak dia ajak ke kediamannya bersama suaminya.

Hamidah, 70, istri Muhadi menjelaskan jika suaminya sebelum batuk, dia sempat menarik nafas panjang sebanyak tiga kali.

BACA JUGA: Sudah Ada 598 Lakalantas, 105 Orang Tewas

"Saya tanya kenapa pak? Dia langsung peluk saya. Saya bilang pak kalau ibu ada salah minta maaf," ujar Hamidah di posko kesehatan terpadu pelabuhan Bakauheni kemarin.

Dia mengatakan jika suaminya tak punya riwayat sakit. Namun, usia yang sudah tua membuat Muhadi pikun.

Sementara dokter jaga pos kesehatan terpadu pelabuhan Bakauheni dr. Rahmi menjelaskan jika dari pemeriksaan awal Muhadi diduga sakit lantaran kelelahan.

"Diduga karena kelelahan akibat perjalanan jauh," papar dr. Rahmi.

Sementara, pihak Jasa Raharja akan memberikan bantuan sebesar Rp5 juta. Santunan itu diberikan lantaran Muhadi kompensasi penumpang yang meninggal karena sakit.

"Jadi kita berikan santunan Rp5 juta untuk keluarga, kita juga akan antarkan jenazah hingga rumah duka," ujar Halim Purwanto salah satu pegawai Jasa Raharja.(nca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perantau Pulang, Jakarta Lengang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler